Jakarta –
Rizero Studios, rumah produksi game asal Jakarta, bekerja sama dengan Bumilangit merilis cuplikan gameplay dari proyek game terbaru mereka yang berjudul Si Buta dari Gua Hantu.
Dalam video berdurasi satu menit tersebut, terlihat Barda Mandrawata menjelajahi berbagai lokasi di dalam sebuah hutan. Barda kemudian berhadapan dengan salah satu pendekar antagonis, di mana mereka bertarung dan menunjukkan mekanik combat dengan senjata golok / parang. Setelah bertarung, Barda memperagakan gerakan silat yang menambah keunikan dari game pendekar Indonesia ini.
“Game ini akan ber-genre single player action-adventure & exploration, semi-open world,” ujar Faizal, produser game Si Buta dari Gua Hantu, dalam keterangan yang diterima detikINET.
Ia juga menambahkan bahwa dalam game ini pemain akan merasakan bermain sebagai Barda Mandrawata sebelum dan sesudah dia menjadi pendekar legenda Si Buta dari Gua Hantu dengan mekanisme dan pengalaman bermain yang berbeda. Selain combat, game ini juga akan memberikan pengalaman eksplorasi.
Karakter Barda Mandrawata, sang pesilat yang rela kehilangan penglihatannya demi membalaskan dendam terhadap musuh utamanya Mata Malaikat, telah lama menjadi simbol perjuangan dan keberanian. Dengan latar belakang cerita di era kolonial Belanda yang penuh aksi, juga didukung oleh keunikan nilai budaya, karakter ini bisa menjadi pendekar lokal yang menarik perhatian generasi baru.
Meski masih dalam tahap pengembangan kurang lebih 3 bulan, teaser ini telah membangun antusiasme besar di kalangan penggemar game. Game Si Buta dari Gua Hantu tidak hanya menawarkan hiburan, tetapi juga membawa unsur budaya Indonesia dan niai-nilai perjuangan, terutama pada era kolonial Belanda. Dengan elemen-elemen tersebut, game ini diharapkan mampu menawarkan sesuatu yang berbeda di pasar industri game global.
“Kami masih akan improve kedepannya di semua aspek dalam game ini, dan kami akan memfokuskan perhatian ke teknik combat. Kami juga percaya bahwa budaya lokal Indonesia memiliki daya tarik kuat yang bisa diterjemahkan ke dalam game modern. Ini adalah kesempatan besar bagi kita untuk mengenalkan IP dari Si Buta dari Gua Hantu kepada pasar gim global,” tutul Faizal.
(asj/rns)