Bangkok –
Thailand sudah mempersiapkan diri di libur panjang Tahun Baru Imlek. Kementerian Perhubungan memperkirakan lebih dari 4 juta turis tiba nanti.
Sekitar 770.000 turis Tiongkok diperkirakan liburan ke Negeri Gajah Putih selama festival Tahun Baru Imlek, sekitar 22% peningkatan dari tahun sebelumnya, seperti dikutip dari Thailand Business News pada Sabtu (25/1).
Menteri Perhubungan Suriya Jungrungreangkit menekankan pentingnya kualitas layanan dan keselamatan bagi wisatawan, dengan menyebutkan rencana untuk menambah jumlah staf bandara selama festival Tahun Baru Imlek.
AOT memperkirakan kenaikan 10,4% dalam lalu lintas udara di enam bandara selama minggu Tahun Baru Imlek, dengan perkiraan 4,03 juta penumpang, rata-rata 403.182 setiap hari dan 2.460 penerbangan per hari, menandai peningkatan 16,7% dari tahun lalu.
AOT mengaitkan lonjakan tersebut dengan pelonggaran pembatasan perjalanan dan meningkatnya permintaan untuk penerbangan internasional dan domestik. Bandara Suvarnabhumi dan Don Mueang diharapkan dapat menangani sebagian besar lalu lintas, dengan langkah-langkah tambahan yang diterapkan untuk mengelola peningkatan volume secara efisien.
Peningkatan staf, perpanjangan jam operasional, dan proses imigrasi yang efisien sedang dilaksanakan untuk memastikan kelancaran arus penumpang selama periode perayaan.
Menteri menekankan pentingnya kolaborasi antara lembaga pemerintah dan sektor swasta untuk memastikan pengalaman perjalanan yang lancar bagi masuknya wisatawan. Ia juga menyebutkan bahwa langkah-langkah tambahan, seperti meningkatkan frekuensi transportasi umum dan menyederhanakan prosedur imigrasi, akan dilaksanakan untuk mengakomodasi lonjakan kedatangan.
Lebih lanjut, Suriya menyatakan keyakinannya bahwa upaya-upaya ini tidak hanya akan meningkatkan reputasi Thailand sebagai destinasi wisata yang ramah, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan terhadap pemulihan ekonomi negara tersebut.
(bnl/bnl)