Washington –
Barron Trump, putra bungsu Donald Trump, tentu ikut hadir dalam pelantikan ayahnya sebagai Presiden Amerika Serikat di Gedung Capitol, Washington. Remaja berusia 18 tahun itu membuat netizen salah fokus. Kenapa?
Barron yang tingginya menjulang sampai 2 meter itu disapa ayahnya dan mengumbar senyum ke para hadirin yang datang. Nah dalam satu momen yang viral di media sosial, tampak Barron berdiri di belakang podium yang di depannya ada lambang dan tulisan Seal of The President of the United States.
Postur Barron yang tinggi dan sesekali tersenyum membuat netizen menilai dia adalah calon Presiden AS di masa depan. Namun pendukungnya harus sabar menunggu karena dia baru bisa mencalonkan diri jika usianya sudah genap 35 tahun.
“Dia terlihat siap menjadi Presiden AS,” sebut sebuah komentar di linimasa media sosial X. “Dia akan menjadi presiden di masa depan, itu sudah pasti. Dia sudah bermanifestasi untuk itu,” tulis komentar yang lain.
“Lihatlah calon presiden kita di masa depan. Barron terlihat kuat dan dia akan sukses,” sebut komentar selanjutnya.
Barron, anak tunggal Presiden Trump dan Melania, memainkan peran penting dalam kemenangan ayahnya untuk masa jabatan kedua di Gedung Putih. Ia membantu kampanye tersebut dengan mengincar pemilih muda yang gagal ditiru oleh kampanye Harris-Walz.
Daripada mengandalkan outlet berita tradisional, Barron mendorong ayahnya untuk tampil di podcast seperti ‘The Joe Rogan Experience’, ‘Flagrant’, dan ‘The Theo Von Show’, yang semuanya sangat populer di kalangan anak muda di bawah 30 tahun.
“Ternyata Barron Trump, yang tampak seperti model catwalk, memberi tahu ayahnya, ayah harus tampil di podcast, kamu harus tampil di Joe Rogan,'” kata John Morgan, pendiri firma hukum Morgan & Morgan yang dikutip detikINET dari NY Post. Barron saat ini kuliah di Universitas New York.
(fyk/fay)