Jakarta –
Operator seluler Telkomsel memberikan penjelasan terkait masa aktif paket internet yang berkurang dari semula 30 hari menjadi 28 hari.
GM Loyalty and Digital Brand and Communications Telkomsel, Benny Hamdan, mengatakan perubahan masa aktif itu berdasarkan kebiasaan pelanggannya.
Untuk saat ini, perubahan masa aktif paket internet tersebut hanya terjadi untuk paket internet Super Seru, seperti penawaran kuota 18 GB harga Rp 40 ribu dan kuota 25 GB harga Rp 50 ribu yang sama-sama masa aktif 28 hari.
“Oh iya, jadi kan memang ada kita sesuaikan dengan kebutuhan pelanggan sih kurang lebih itu ya. Tapi kalau konteks poin, ya setiap pembelanjaan pulsa atau paket data itu masalah yang biasa ditukarkan di kegiatan Telkomsel. Itu masalah waktu dan seterusnya itu menyesuaikan dengan customer behaviour, nggak lebih dari itu,” tutur Benny di Kantor Telkomsel, Jakarta, Rabu (22/1/2025).
Ketika ditanya apakah seluruh paket internet yang ditawarkan Telkomsel kepada pelanggannya akan turut menyesuaikan, Benny pun menjawabnya.
“Ya, kita lihat nanti lah. Tergantung demand (permintaan) dari market (pasar). Kalau itu sangat dinamis,” ungkapnya.
Bahkan, disampaikan Benni, tidak hanya Telkomsel, operator seluler lainnya juga akan turut mengikuti apa yang dilakukannya saat ini terkait pengurangan masa aktif.
“Karena customer behavior beda-beda. Ada yang sebulan pelanggan itu cuma sekali recharge atau dua kali recharge. Jadi, memang lagi-lagi itu menyesuaikan kebutuhan pelanggan sih. Semua yang dikerjain sama Telkomsel, kurang lebih gitu sih,” pungkasnya.
(agt/agt)