Jakarta –
Industri penerbangan Indonesia akan kehadiran maskapai baru bernama Fly Jaya. Maskapai ini ditargetkan dapat mengudara mulai 2025.
“FlyJaya segera hadir untuk membawa pengalaman terbang yang lebih aman, nyaman dan terpercaya di tahun 2025,” tulis unggahan di Instagram @flyjaya, dikutip Senin (20/1/2025).
Fly Jaya dirancang untuk melayani rute tidak hanya ke pusat-pusat yang ramai, melainkan juga daerah-daerah terpencil yang kurang terlayani. Didirikan pada 2023, maskapai tersebut memiliki visi untuk menjembatani kepulauan Indonesia yang luas, menghubungkan banyak kabupaten dan kota dengan mudah, efisien dan andal.
Dilansir dari laman resminya, Fly Jaya memiliki komitmen terhadap keselamatan, kenyamanan dan layanan kelas dunia yang bertujuan untuk mengubah cara orang menikmati perjalanan udara di seluruh wilayah. Pihaknya ingin membuat perjalanan lebih mudah diakses oleh semua orang.
“Maskapai penerbangan kami dirancang untuk melayani tidak hanya pusat-pusat yang ramai tetapi juga daerah-daerah yang lebih terpencil dan kurang terlayani, yang mendorong konektivitas, pertumbuhan ekonomi dan pertukaran budaya,” tulis manajemen.
Fly Jaya juga menjanjikan armada modern dan layanan yang mengutamakan keselamatan serta kenyamanan penumpang. Dengan hadirnya maskapai ini, diharapkan sektor pariwisata Indonesia semakin berkembang dan lebih banyak wisatawan domestik maupun internasional dapat menikmati keindahan alam Nusantara melalui armada ATR 72-500.
“Dengan armada ATR 72-500, kami siap melayani penerbangan domestik di Indonesia. Bersiaplah untuk menikmati layanan penerbangan berkualitas dengan rute yang menghubungkan destinasi impian kamu!” tulis manajemen.
Pesawat itu dirancang untuk penerbangan jarak pendek dengan efisiensi bahan bakar yang luar biasa, menjadikannya ramah lingkungan dan hemat energi. Desainnya yang ergonomis juga diklaim memberikan kenyamanan lebih bagi penumpang selama penerbangan.
Simak juga Video ‘Pemerintah Libatkan Lion Air Group Jadi Maskapai Haji 2025’:
[Gambas:Video 20detik]
Saksikan Live DetikPagi:
(kil/kil)