Jakarta –
Seorang pria Thailand viral setelah dia memamerkan seekor anak singa di dalam mobilnya. Dia pun sekarang diburu di Thailand.
Diberitakan thaiger, Minggu (19/1/2025) pria ini sedang diselidiki oleh Departemen Taman Nasional (DPN) karena mengangkut seekor anak singa tanpa langkah-langkah keselamatan yang tepat, yang merupakan pelanggaran hukum pengangkutan satwa liar. Kelalaian itu dapat merugikannya, dengan hukuman termasuk hingga satu tahun penjara dan denda sebesar 100.000 baht.
Kasus ini bermula ketika sebuah postingan viral, memperlihatkan seekor anak singa yang memanjat bebas di sekitar jok belakang mobil. Tentu, pemandangan gemas ini menarik hati para netizen. Namun, momen yang menyenangkan itu berubah menjadi serius ketika unggahan itu menghilang dari Facebook pria itu. Keberadaan singa ini yang mendorong penyelidikan lebih lanjut.
Atthaphon Charoenchansa, Direktur Jenderal Departemen Taman Nasional, Satwa Liar, dan Konservasi Tumbuhan mengakui betapa tinggi minat terhadap hewan yang lucu. Namun jufa sangat penting bagaimana memahami cara menyikapi hewan liar.
“Untuk menjamin keselamatan manusia dan hewan, protokol yang ketat menuntut kandang yang benar-benar tertutup untuk setiap perpindahan. Jika Anda ingin mengangkut hewan untuk pameran atau untuk mentransfernya ke pihak lain, mendapatkan izin adalah yang terpenting,” kata Atthaphon.
Adapun aturan di Thailand, secara khusus, mentransfer singa memerlukan persetujuan terlebih dahulu dari Konvensi Perdagangan Internasional Spesies Fauna dan Flora Liar yang Terancam Punah (CITES).
“Kasus ini melanggar berbagai peraturan, termasuk Bagian 19 dari peraturan Taman Nasional, tentang satwa liar dan bangkai yang dikendalikan, serta melanggar Undang-Undang Konservasi dan Perlindungan Satwa Liar B.E. 2019. Konsekuensinya berat, dengan kemungkinan hukuman penjara atau denda, kata Atthaphon.
“Insiden ini telah dilacak ke daerah Bangkok, dan petugas kami sekarang sedang menyelidiki detailnya,” tambahnya.
(sym/sym)