Jakarta –
Berburu harta karun ala koin Jagat nyatanya jadi sebuah kontroversi. Bukannya menyenangkan, malah jadi merugikan.
Dalam hal ini dampak kerugiannya adalah fasilitas umum yang mengalami kerusakan. Salah satunya ada di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), di tempat tersebut banyak terdapat titik-titik yang disinyalir terdapat koin jagat.
Sayangnya, para pencari koin jagat tersebut tak mengindahkan instruksi yang mengatakan untuk tidak merusak fasilitas umum seperti paving block, area taman, hingga lampu-lampu di area GBK mengalami kerusakan. Ini tentunya sangat merugikan untuk area GBK.
Dalam keterangan resmi dari Pusat Pengelolaan Komplek Gelanggang Olahraga Bung Karno (PPKGBK) pada Senin (13/1/2025) mereka menyatakan keberatan atas aktivitas merugikan tersebut. Bahwasanya banyak fasum yang jadi rusak.
Akhirnya pernyataan pun keluar dari pihak pengembang aplikasi melalui media sosial Instagram mereka yang mengumumkan bahwa sudah tidak ada lagi koin di area GBK.
“Hai, Jagat mau kasih info nih! Koin di Kawasan GBK udah nggak ada ya! Jadi yuk kita tetap jaga kebersihan dan fasilitas umum di area tersebut supaya tetap nyaman dan indah untuk semua,” tulis informasi @jagatapp_id di hari yang sama dengan pernyataan PPKGBK.
Direktur Umum PPKGBK, Hadi Sulistia, dalam keterangnnya berdasar dari pernyataan pihak Jagat bahwa sudah tidak ada lagi koin jagat yang disebar di area GBK. Dan ia mengimbau kepada masyarakat untuk selalu menjaga area tersebut.
“Sebagaimana sudah dikonfirmasi pemilik aplikasi, saat ini sudah tidak ada lagi koin hadiah yang aktif diseluruh kawasan GBK. Oleh karena itu, pencarian koin di seluruh kawasan GBK hanya akan membuang waktu dan sudah pasti akan sia-sia,” kata Hadi.
“Kami berharap masyarakat dapat mendukung upaya kami dalam menjaga keindahan dan kelestarian GBK,” sambungnya.
Pantauan detikTravel di aplikasi Jagat, Selasa (14/1) hingga tulisan ini dibuat masih terlihat beberapa titik koin di kawasan GBK. Menanggapi hal tersebut pihak PPKGBK menyatakan meski masih terdapat titik koin di GBK, dari sistem pihak pengelola aplikasi koin tersebut sudah tidak valid untuk ditukarkan.
Fasilitas rusak di area gate 10 GBK karena pencarian koin jagat. (Muhammad Lugas Pribady/detikcom)
|
“Di sistem mereka sudah dihapus, jadi kalaupun masih ada yang nyari dan nemuin, dan minta di-redeem sudah tidak valid,” ujar Hadi saat dihubungi detikTravel.
Kemudian ia juga menyatakan setelah adanya pernyataan dari GBK terkait keberatan dengan aktivitas pencarian koin dan juga imbauan dari pihak Jagat. Hadi menyebut sejauh ini sudah tidak ada lagi pencari Koin Jagat di area GBK.
“Per Selasa ini dikonfirmasi dari tim unit, nihil yang cari-cari koin di GBK,” jelas Hadi.
Sebagai informasi, koin-koin tersebut memiliki tiga jenis yakni emas, perak, dan perunggu, Kemudian koin-koin nantinya ditukarkan dan memiliki nilai nominal yang berbeda-beda mulai dari Rp 300 ribu hingga mencapai Rp 100 juta.
(upd/wsw)