Jakarta –
Sejak Selasa (7/1) hingga sampai saat ini terjadi kebakaran besar yang melanda sejumlah kawasan di Los Angeles, California, Amerika Serikat. Sekitar 1.500 rumah dan gedung telah dilahap api, beberapa lingkungan terpaksa dievakuasi demi keamanan.
Pada Kamis (9/1/2025) sore, peringatan evakuasi kebakaran hutan secara tidak sengaja terkirim ke smartphone pada masing-masing penduduk di Los Angeles County, sebuah wilayah yang berpenduduk lebih dari 9 juta orang.
“Perintah evakuasi untuk penduduk di dekat Kenneth Fire yang saat ini sedang terbakar di West Hills secara keliru dikeluarkan di seluruh wilayah,” tulis akun resmi LA County dalam sebuah postingan di X.
“Peringatan ini hanya ditujukan untuk penduduk Calabasas dan Agoura Hills,” lanjutnya.
Beberapa penduduk Los Angeles memposting di media sosial bahwa mereka menerima notifikasi, meskipun mereka berada di daerah yang cukup jauh dari titik api hal ini pun rupanya membuat warga panik.
Peringatan darurat tersebut mengganggu siaran langsung di Fox LA, sehingga membingungkan ahli meteorologi yang sedang siaran.
Notifikasi push pada ponsel pintar dikeluarkan di seluruh wilayah karena kesalahan teknis, menurut pengawas wilayah LA, Janice Hahn, yang menyatakan dalam sebuah posting di X bahwa koreksi akan segera dikirimkan.
Pembuat ponsel pintar mengizinkan pejabat pemerintah untuk mengirimkan notifikasi push darurat kepada pengguna berdasarkan lokasi mereka, sebuah fitur yang sangat penting bagi penduduk California saat terjadi kebakaran hutan.
Namun, kesalahan seperti ini dapat menyebabkan kepanikan yang tidak perlu dalam situasi yang sudah penuh tekanan.
(jsn/fay)