Jakarta –
Makanan yang dikonsumsi sehari-hari mungkin tidak berbahan serangga. Namun, ternyata makanan tersebut tetap mungkin mengandung serangga gegara ini.
Siapa sangka makanan-makanan yang umum dikonsumsi, tanpa disadari, ternyata mengandung serangga. Salah satunya karena proses produksi atau pemrosesan melibatkan mesin yang tidak terawasi dengan baik.
Meskipun tindakan pencegahan sudah dilakukan, tetapi beberapa serangga dan fragmen atau serpihannya masih bisa masuk ke dalam makanan.
Namun, kamu tidak perlu panik karena serangga yang ada di dalam makanan tersebut aman dikonsumsi. Bahkan, Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengizinkan sejumlah kecil serangga dalam produk makanan.
Lantas, makanan sehari-hari apa saja yang mengandung serangga? Melansir rd.com (05/10/2024), berikut daftarnya!
1. Cokelat
|
Di dalam cokelat bisa jadi ada kontaminasi dari serangga. Foto: MSN/Stars Insider
|
Cokelat kerap dikonsumsi banyak orang baik dalam bentuk cokelat batangan, selai cokelat, minuman cokelat, atau pasta cokelat.
Namun, menurut standar FDA, rata-rata 113 gram cokelat batangan mengandung lebih dari 74 fragmen serangga.
Menurut penelitian dari Terro, perusahaan pengendalian serangga, pencinta cokelat kemungkinan memakan 6.000 serangga setiap harinya. Di antara banyaknya kontaminasi serangga, menurut Terro bagian kecoak paling banyak ditemukan pada cokelat.
2. Biji Kopi
 Di dalam biji kopi juga bisa mengandung serangga. Foto: iStock |
Tak hanya cokelat, biji kopi juga rupanya mengandung banyak serangga.
Ketika kamu meminum secangkir kopi hangat, tanpa disadari kamu juga minum sekitar hampir 140.000 fragmen serangga.
FDA juga membenarkan bahwa sampel kopi yang pernah diteliti, kurang dari 10%nya terkontaminasi serangga. Jadi bisa saja kamu minum kopi bersamaan dengan 120 bagian serangga di dalamnya.
3. Jamur
Jamur kalengan yang memiliki kandungan seberat 99 gram juga rupanya mengandung 19 belatung dan 74 tungau. Meskipun begitu, peredarannya masih disetujui oleh FDA. Karena serpihannya sangat kecil jadi tidak terlihat.
Membayangkannya memang menjijikan tetapi serangga ini tidak begitu buruk karena beberapa jenis justru mengandung banyak nilai gizi. Misalnya larva yang menurut penelitian Terro mengandung protein jauh lebih besar dari ayam atau salmon.
