Jakarta –
Viral di media sosial seorang warganet melamar pekerjaan pada posisi yang diduga sebagai admin judi online (judol). Ia mengaku, menemukan lowongan tersebut dari platform JobStreet.
Hal ini diceritakan melalui unggahan pada akun media sosial X @na***sy. Sang pemilik akun mengaku melamar pekerjaan untuk posisi customer service (CS). Namun setelah mengajukan lamaran, ia menemukan sederet keanehan.
“Ga nyangka apply admin judol di JobStreet. Awal tahun ada aja gebrakannya!! Kocak, kemarin aku apply kerjaan di JobStreet, posisi Customer Service. Eh tapi bau-baunya ‘admin judi online’ dong!” ujar pemilik akun, dikutip dari unggahan tersebut, Sabtu (11/1/2025).
Pemilik akun lalu menceritakan kronologinya. Mulanya, ia melihat iklan lowongan pekerjaan yang menurutnya sesuai dengan yang ia cari. Di dalamnya tertulis, perusahaan berasal dari luar negeri namun punya basis di Jakarta. Tertulis lamaran itu berasal dari Trend Network Technology Sdn. Bhd.
Setelah mengajukan lamaran, ia pun menerima email. Menurutnya, alamat email sumber terlihat tidak mencurigakan, dengan tata bahasa yang baik. Sang pemilik akun pun membalas email tersebut dengan mengirimkan kontak WhatsApp (WA).
Keesokan harinya, ia langsung menerima pesan WA dari HRD perusahaan. Namun ketika membaca pesan tersebut, ia merasa curiga. Sebab, HRD mengajukan sejumlah pertanyaan yang tak biasa sebagai syarat sebelum interview atau wawancara.
Salah satunya tentang kemungkinan relokasi kerja ke negara Kamboja. ia juga menerima pertanyaan terkait kenyamanan bekerja di casino dan kemungkinan shift kerja di malam hari.
Karena merasa curiga, akhirnya ia pun mencoba mencari kontak lain. Ia menemukan website perusahaan Trend Networks di internet, yang awalnya diduga sebagai perusahaan yang sama. Namun hasilnya nihil.
“Gamau overthink langsung aku kontak perusahaannya, kebetulan mereka ada CS by WA (tercantum di website) ya jadi langsung sat set. Aku lampirin juga SS iklan di JobStreet, email, plus kontak HR yang menghubungi aku. Plot twist mereka gak ada iklan di JobStreet dong gess,” terangnya.
Ia juga sempat bertanya lewat ChatGPT terkait iklan perusahaan. Menurutnya, didapati bahwa terdapat sejumlah laporan praktik kerja yang meragukan dari perusahaan dengan nama dan kasus serupa.
Dalam tangkapan layar yang dibagikan tersebut dideskripsikan, lowongan kerja itu dibuka di Jakarta dengan tawaran gaji Rp 13-18 juta per bulan. Lowongan kerja itu sudah diiklankan lebih dari 30 hari di Jobstreet.
Dalam iklan itu dijelaskan juga beberapa tanggung jawab pekerjaan yang harus dikerjakan, mulai dari mengatasi masalah dan keluhan dari pasar menggunakan obrolan online, media sosial, dan media komunikasi lainnya, hingga membangun hubungan dengan pelanggan baru dan lama.
detikcom mencoba mencari informasi terkait lowongan tersebut di JobStreet, namun tidak ditemukan. Meski sudah dicari dengan keyword khusus nama perusahaan yang dimaksud, namun iklan lowongan kerja tersebut tak muncul.
Informasi tentang perusahaan Trend Network Technology Sdn. Bhd, juga cukup minim di dunia maya. Namun berdasarkan laman businessreport.ctoscredit, disebutkan bahwa Trend Network Technology Sdn. Bhd merupakan perusahaan yang berbasis di Malaysia.
Perusahaan itu disebut bergerak dalam bidang layanan konsultasi sumber daya manusia serta kegiatan layanan teknologi informasi. Saat berita ini dibuat, thread tersebut telah viral di X, dan dilihat sebanyak 1,6 juta kali. Unggahan tersebut juga disukai 24 ribu akun dan diunggah ulang sebanyak 4,3 ribu.
(shc/fdl)