Jakarta –
Lorong rahasia ini membentang melewati salah satu lanskap paling terkenal di Italia. Lorong itu kini dibuka untuk umum pertama kalinya dalam sejarah.
Lorong itu dibangun sebagai lorong rahasia bagi kaum elit Florence untuk melintas tanpa terdeteksi, jauh dari warga biasa.
Mengutip CNN, Senin (6/1/2025), namanya adalah Corridoio Vasariano atau Koridor Vasari. Bukan sebuah koridor biasa, ini merupakan melainkan jalur pejalan kaki pribadi yang melintasi pusat kota Florence.
Tempat sepanjang 750 meter ini dirancang untuk dinasti Medici yang berkuasa pada tahun 1565 oleh seniman dan arsitek Giorgio Vasari.
Jalan setapak yang dibangun hanya dalam waktu lima bulan oleh Cosimo I de’ Medici ini menghubungkan tiga situs paling terkenal di Florence, yakni Palazzo Vecchio (pusat politik kota), Galeri Uffizi (yang dulunya merupakan kantor para penguasa atau “uffici”), dan Palazzo Pitti, tempat kediaman keluarga Medici.
Jalan setapak ini memungkinkan mereka untuk melakukan perjalanan dari rumah ke kantor, tanpa diganggu oleh masyarakat umum atau diserang oleh musuh-musuh mereka.
Corridoio Vasariano, lorong rahasia Italia (CNN)
|
Saat ini, jembatan ini menawarkan lorong rahasia yang melintasi beberapa area paling terkenal di Florence dengan pemandangan yang memukau. Namun, tidak ada keramaian yang akan ditemukan.
Saat kerumunan orang membentuk kemacetan di sepanjang Ponte Vecchio, jembatan abad pertengahan Florence yang terkenal dan dikelilingi pertokoan, mereka yang berada di koridor ini akan melenggang santai di atasnya, menikmati pemandangan kota yang sama, tanpa ada keramaian.
Pemandangan mewah koridor ini berkat ketinggiannya, di atas jalan setapak yang membentang di atas bangunan, palazzo, menara dan bahkan di sepanjang bagian atas Ponte Vecchio.
Jalur utama koridor yang membentang dari Uffizi ke Taman Boboli di luar Palazzo Pitti, dibuka untuk umum pada pertengahan bulan Desember lalu. Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah, masyarakat umum dapat mengaksesnya.
Selama berabad-abad, lorong ini merupakan jalan tikus pribadi milik Adipati Tuscany, bahkan anggota staf mereka pun tidak boleh melewatinya.
Dalam beberapa dekade terakhir, tempat ini dibuka untuk mereka yang bersedia membayar mahal untuk mendapatkan akses eksklusif. Namun pada tahun 2016 ditutup karena alasan kesehatan dan keselamatan.
Sekarang, mereka yang membeli tiket seharga 20 euro akan ditemani dalam kelompok yang terdiri dari 25 orang. Meskipun mereka akan terus berjalan, akan ada waktu untuk berfoto.
(msl/fem)