Jakarta –
Racikan teh lemon jahe dikenal bermanfaat untuk kesehatan, sepeti melancarkan pencernaan. Namun, waspadai juga efek samping dari konsumsi minuman herbal ini.
Teh tidak hanya berasal dari seduhan daun Camellia sinensis, tapi juga diracik menggunakan bahan herbal. Salah satu racikan populernya berbahan campuran lemon dan jahe.
Racikan ini digemari banyak orang karena dianggap sebagai obat ampuh dalam menenangkan diri sebelum tidur hingga melancarkan pencernaan.
Namun, sebenarnya konsumsi teh lemon jahe juga bisa menimbulkan efek samping yang mungkin belum banyak diketahui.
Untuk mengetahui manfaat serta efek sampingnya lebih lanjut, simak penjelasannya seperti dilansir dari prevention.com (30/12/2024) berikut.
1. Racikan teh lemon jahe
Racikan teh lemon jahe bisa dibuat dengan bahan-bahan sederhana. Foto: iStock
|
Tidak ada resep pasti untuk membuat racikan teh lemon jahe. Namun, biasanya minuman ini dibuat dengan cara merebus air dengan tambahan perasan air lemon segar atau irisan lemon, lalu ditambah jahe. Jahenya pun bisa berbentuk irisan jahe segar atau bubuk.
Air rebusan tersebut bisa langsung diminum atau ditambah dengan pemanis alami, seperti madu atau tambahan kayu manis.
Kalau tidak mau meraciknya sendiri di rumah, kini sudah tersedia teh lemon jahe celup yang bisa langsung diseduh dengan air panas dan dinikmati.
2. Manfaat teh lemon jahe
Banyak manfaat yang bisa didapat dari minum teh lemon jahe. Foto: Getty Images/iStockphoto
|
Beberapa manfaat bisa dirasakan dengan minum racikan teh lemon jahe ini.
Melancarkan pencernaan
Salah satunya yaitu membantu melancarkan pencernaan.
Menurut Scott Keatley, RD, salah satu pemilik Keatley Medical Nutrition Therapy, “Minum teh lemon jahe dapat meningkatkan pencernaan sehat dengan menggabungkan manfaat jahe dan lemon dalam minuman yang menenangkan.”
Menurutnya, jahe mengandung senyawa berupa gingerol yang merangsang produksi enzim pencernaan, meningkatkan motilitas usus, dan membantu memecah makanan lebih efektif.
Sedangkan lemon mengandung kadar asam lebih rendah dibandingkan asam klorida, sehingga secara alami baik untuk lambung.
Meredakan mual
Menurut ahli Keatley, gingerol dan shogaol merupakan senyawa aktif dalam jahe yang berinteraksi dengan reseptor serotonin di usus, sehingga mampu mengurangi sinyal mual ke otak.
Aroma lemon yang kuat juga bisa membantu menenangkan sistem saraf pusat, dengan membantu tubuh rileks saat merasa mual.
Melancarkan buang air besar
Jessica Cording, RD, penulis ‘The Little Book of Game-Changers’ juga mengungkap bahwa ada senyawa di dalam lemon yang disebut limonene. Senyawa tersebut bantu melancarkan pencernaan.
Sedangkan jahe, bisa mempercepat pengosongan lambung yang juga membantu buang air besar secara teratur.
Meredakan peradangan
Tidak hanya berhubungan dengan pencernaan, konsumsi teh lemon jahe juga bisa mengatasi peradangan.
Cording mengungkap, “Lemon memiliki sifat antioksidan dan vitamin C yang terbukti melindungi terhadap kerusakan sel akibat peradangan.”
Jahe di dalam minuman ini juga mengandung senyawa bioaktif, seperti gingerol, shogaol, dan parasol. Senyawa ini menghambat jalur proinflamasi dengan mengalahkan enzim tertentu.