Jakarta –
Kandungan zat radioaktif Indomie diuji oleh ilmuwan Irak. Kasta mie instan goreng terlezat hingga porsi gultik 2 suap menuai perdebatan oleh netizen.
Indomie diketahui sebagai merek mie instan populer asal Indonesia yang mendunia. Bahkan, di Saudi Arabia merek dagangnya telah diakuisisi. Kandungannya pun diuji oleh ilmuwan asal Irak dan menemukan hasil zat radioaktif yang terbilang aman.
Netizen melakukan perdebatan tentang kasta mie goreng instan yang terlezat. Dalam unggahan di X, mie instan goreng merek Mie Sedaap menempati posisi pertama, disusul ada Indomie goreng Aceh dan Rendang. Merek lainnya juga masuk dalam daftar.
Gultik diketahui menjadi makanan paling populer di Blok M. Porsinya yang sedikit membuat orang bisa menambah 3 hingga 12 piring. Netizen satu ini keluhkan porsinya yang hanya sekitar 2 suapan.
Berikut berita-berita terpopuler detikFood yang menarik perhatian pembaca, kemarin (23/12).
1. Uji Kandungan Zat Radioaktif Indomie
Ilmuwan Irak Uji Kandungan Zat Radioaktif pada Indomie, Ini Hasilnya! Foto: Good News From Indonesia
|
Ilmuwan dari Universitas Irak melakukan penelitian pada 13 sampel mie instan dan 4 di antaranya adalah Indomie yang diproduksi dari Saudi Arabia dan ada 1 dari Pop Mie Indonesia. Penelitian ini untuk menentukan kadar zat radioaktif yang terkandung dalam mie instan.
Hasilnya, kandungan radionuklida pada mie instan tersebut berkisar sekitar (0,052) hingga (0,268). Untuk merek Indomie kadarnya berada di nilai tengah yang artinya ada pada level sedang. Nilai akhir kandungan zat radioaktif pada Indomie masih terbilang aman.
Baca Juga: Ilmuwan Irak Uji Kandungan Zat Radioaktif pada Indomie, Ini Hasilnya!
Simak Video “Video: Ternyata Ini yang Bikin Australia Tarik Produk Indomie“
[Gambas:Video 20detik]