Jakarta –
Keputusan Ruben Amorim untuk melakukan rotasi di Manchester United kerap dapat sorotan. Amorim pun membeberkan alasan di balik keputusannya itu.
Sejak menangani MU mulai bulan lalu, Amorim belum pernah menurunkan starting XI yang sama. Ia tercatat sudah menurunkan 24 pemain berbeda dalam sembilan pertandingan.
Saat MU kalah 0-3 dari Bournemouth akhir pekan kemarin, Amorim melakukan satu pergantian saat jeda dan dua kali pergantian jelang menit ke-60. Secara khusus, kebiasaan Amorim merotasi lini belakang menjadi sasaran kritik.
Ada dugaan bahwa Amorim menurunkan sebanyak mungkin pemain sebagai caranya untuk memantau pemain jelang bursa transfer Januari. Namun, pelatih asal Portugal itu menegaskan bahwa bukan itu alasannya. Ia hanya ingin meminimalisasi cedera.
“Saat ini rotasi bukan untuk melihat pemain dan bersiap untuk masa depan, ini cuma agar tidak cedera,” ujar Amorim seperti dilansir Mirror.
“Saya cuma ingin menang karena saya tahu ada proyek jangka panjang dan kami fokus ke sana. Saya juga tahu kalau klub besar tidak punya banyak waktu dan Anda harus menang, jadi saya punya gagasan yang jelas soal tanggung jawab saya di sini. Tapi saya mencoba untuk mengelola tim ini agar tidak cedera.”
“Kalau kami dapat cedera, itu akan jadi masalah besar dalam upaya untuk memenangi pertandingan dan mengatur semua pemain jadi saya tidak melakukan rotasi untuk melihat masa depan, saya cuma ingin menang dan tidak mendapat cedera,” katanya menegaskan.
(nds/raw)