Salzburg –
Juara dunia MotoGP enam kali Marc Marquez tak memungkiri merasakan tekanan setelah bergabung Ducati. Marquez tak sabar memulai musim 2025.
Marquez dipromosikan ke tim Ducati pabrikan setelah tampil impresif di Gresini pada MotoGP 2024. Pebalap berusia 31 tahun itu jadi satu-satunya penunggang GP23 yang berhasil meraih kemenangan (3 di balapan grand prix), lalu finis ketiga di klasemen akhir di bawah Francesco Bagnaia dan sang juara Jorge Martin.
Marquez mengungguli Enea Bastianini, pebalap Ducati, yang menunggangi GP24. Bastianini finis keempat dengan selisih enam poin dari Marquez, dengan meraih dua kemenangan grand prix.
Pada musim depan, Marc Marquez dihadapkan ekspektasi tinggi dalam persaingan titel juara dunia MotoGP. Marquez siap “mencuri ilmu” Bagnaia.
“Aku datang di sebuah tim juara dunia. Aku merasakan tekanan, tapi aku ingin melakukannya!” cetus rider Spanyol itu kepada Servus TV, yang dikutip Corsedimoto.
“Aku sudah mengatakan bahwa aku meninggalkan zona nyamanku di Honda. Aku punya kesempatan dan mengambilnya. Musim depan aku akan harus mengambil pendekatan yang berbeda,” sambung dia.
“Sekarang, aku bergabung sebuah tim baru. Pecco memenangi banyak hal di sana dalam beberapa tahun terakhir. Aku juga berusaha belajar dari Pecco, tapi pastinya aku juga ingin menang.”
“Kami toh menunggangi motor yang sama. Aku merasa sangat baik secara fisik, dan aku tidak sabar menunggu musim baru dimulai,” sebut Marc Marquez.
MotoGP 2025 akan dibuka dengan seri Thailand pada akhir Februari. Sebelumnya para kontestan akan lebih dulu melakoni dua tes pramusim di Sepang dan Buriram.
Tonton juga video: Martin Tunggangi Aprilia, Marquez ‘Menyala’ dengan Desmosedici GP25
[Gambas:Video 20detik]
(rin/krs)