Jakarta –
Changi Airport menjadi bandara Singapura yang mendunia. Kalau biasanya bandara hanya sebagai tempat naik-turun pesawat dan transit penerbangan, Changi Airport punya fasilitas super lengkap bahkan dilengkapi atraksi wisata tak biasa.
Saking mengesankannya fasilitas yang ada, pelancong rela berlama-lama berada bandara satu ini. Tak mengherankan Changi Airport berhasil menyabet berbagai penghargaan dunia secara berkala.
Penasaran dengan salah satu bandara di Singapura ini? Simak fakta menarik Changi Airport di bawah ini.
Fakta Menarik tentang Changi Airport Singapura
Mengutip situs resmi bandara dan Fact City, berikut deretan fakta tentang Changi Airport di Singapura:
1. Sebagai Relokasi Bandara Sebelumnya
Changi Airport resmi beroperasi pada 1981. Namun sebenarnya, bandara ini merupakan relokasi dari bandara Singapura sebelumnya yaitu Bandara Paya Lebar.
Pada 1975, Bandara Paya Lebar telah mencapai kapasitas maksimum dengan jumlah penumpang membludak. Perluasan tidak memungkinkan karena lokasi bandara yang terlalu dekat dengan perumahan penduduk.
Alhasil diputuskan untuk memindahkan bandara ke kawasan Changi, di ujung timur Kota Singapura. Kawasan tersebut memiliki cukup lahan bahkan untuk perluasan di masa mendatang. Changi Airport pun mulai dibangun pada 1979.
2. Rumah Pertama Pesawat Airbus A380
Changi Airport menjadi bandara pertama yang menyambut pesawat fenomenal Airbus A380. Singapore Airline menjadi maskapai penerbangan pertama di dunia yang menerbangkan A380 dengan rute Singapura-Sydney pada Oktober 2007.
Airbus A380 sendiri merupakan pesawat penumpang terbesar di dunia. Pesawat buatan Perancis itu didesain tingkat serta mampu mengangkut hingga 853 orang sekaligus. Pesawat ini juga dapat melakukan perjalanan hingga 15.200 km.
Pesawat yang kerap disebut super jumbo ini punya lebar sayap 79,75 m dan panjang 72,72 m. A380 merevolusi transportasi udara perjalanan jauh dengan menawarkan ruang dan kemewahan yang belum pernah ada sebelumnya.
3. Memenangkan Lebih dari 500 Penghargaan Bandara Terbaik
Pada Juni 2015, Changi Airport menjadi bandara di dunia yang paling banyak memperoleh penghargaan, dengan perolehan 500 penghargaan Bandara Terbaik dari berbagai lembaga sejak resmi dibuka pada 1981.
Changi Airport mendapat penghargaan pertamanya sebagai Bandara Terbaik pada 1988 dari Business Traveller UK. Pada 2012, bandara ini menerima penghargaan yang sama ke-25 secara berturut-turut.
Skytrax, organisasi pemberi peringkat bagi transportasi udara internasional, juga menobatkan Changi Airport sebagai Bandara Terbaik sebanyak 12 kali. Terakhir pada 2023.
Pada 2024, titel Changi tersebut direbut oleh Bandara Internasional Hamad di Doha dan posisi bandara Singapura ini bergeser ke peringkat ke-2. Changi Airport juga pernah menyabet gelar Bandara Terbaik di Asia, Layanan Imigrasi Bandara Terbaik Dunia, hingga Staf Bandara Terbaik Dunia.
4. Terdapat Banyak Atraksi dan Wisata
Traveler yang singgah di Changi Airport tidak akan bosan menunggu karena bandara ini menawarkan banyak atraksi dan wisata. Wisata di bandara Singapura satu ini, antara lain:
- Taman kupu-kupu, dengan lebih dari 1.000 spesimen dari 40 spesies berbeda.
- Trek bersepeda, jalan kaki, dan lari.
- Jurassic Mile dengan lebih dari 30 figur dinosaurus setinggi 5 meter.
- Taman kaktus dan taman bunga matahari.
- Aerobar, termasuk kolam renang luar ruangan dan bar kolam renang.
- Jewel Changi Airport.
Jewel Changi Airport adalah semacam pusat perbelanjaan yang dilengkapi lebih dari 280 toko dan restoran terkemuka hingga beragam atraksi bermain. Area ini didesain mewah dan ada ruang dengan konsep hutan buatan yang terdapat sekitar 3.000 pohon.
Destinasi ini terdiri dari 5 lantai di atas tanah dan 5 lantai di area basement. Lokasinya terhubung secara langsung dengan Terminal 1 Kedatangan juga dapat diakses oleh Terminal 2 dan 3.
Atraksi paling ikonik di Jewel Changi Airport adalah HSBC Rain Vortex, air terjun indoornya yang setinggi 40 meter. Letaknya berada di tengah-tengah area Jewel dan dikelilingi taman dan hutan buatan.
5. Lokasi Instalasi Seni Kinetic Rain Berada
Instalasi seni memukau juga dapat ditemukan di Changi Airport, yaitu Kinetic Rain. Terbuat dari 1.216 tetesan perunggu dan berukuran 9,8 m x 4 m, karya seni ini dapat bergerak dan membuat hingga 16 bentuk tertentu.
Saat pertama kali diluncurkan pada Juni 2012 di Terminal 1, Kinetic Rain menjadi instalasi seni bergerak terbesar di dunia. Waktu berlalui sejak diresmikan, instalasi seni kinetic rain tetap memesona para pengunjung.
(row/row)