Jakarta –
Pebalap Monster Energy Yamaha Alex Rins mengatakan, mesin V4 Yamaha batal diuji coba. Sebab mesin V4 tersebut belum benar-benar siap. Yamaha sedianya berencana melakukan tes terhadap mesin V4 itu di Sirkuit Jerez, Spanyol, bulan ini.
“Idenya adalah untuk mengujinya dalam uji coba (seperti) yang dilakukan KTM di Jerez,” jelas Rins dikutip dari Crash. Pada awal Desember 2024, KTM melakukan uji coba secara privat selama dua hari. Andai mesin V4-nya sudah siap, Yamaha seharusnya juga melakukan hal itu.
Alex Rins Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp
|
“Namun pada akhirnya, (mesin V4) itu belum siap dan tidak dapat diuji,” ungkap Rins. Karena tak ada lagi pengujian MotoGP hingga akhir Januari 2025, maka kesempatan berikutnya bagi Yamaha untuk mencoba V4 barunya adalah di Sepang, Malaysia, pada Februari 2025.
Sebagai informasi, Yamaha sedang dalam proses untuk beralih dari mesin In-line ke mesin V4. Hal itu dilakukan setelah motor MotoGP Yamaha YZR-M1 tak lagi bisa tampil kompetitif di ajang MotoGP dalam kurun tiga tahun terakhir ini. Kali terakhir mesin In-line Yamaha menjuarai MotoGP adalah pada tahun 2021 melalui Fabio Quartararo.
“Sejujurnya, membuat mesin (V4) itu sulit, tapi menurut saya sangat penting dilakukan,” bilang Kepala Teknis Yamaha Max Bartolini. Kata Bartolini, mesin V4 memberikan keuntungan dengan tata letaknya.
Mesin V4 disebut sangat cocok dengan ban Michelin yang digunakan di MotoGP saat ini, di mana ban Michelin lebih banyak menggunakan ban belakang daripada ban depan. Itulah alasan mengapa motor Ducati begitu superior di MotoGP, karena motor mereka bisa memaksimalkan keunggulan ban Michelin.
“Tata letak mesin (V4) dapat membantu, membangun motor di sekitar mesin ke arah (ban belakang) itu,” sambung Bartolini.
(lua/dry)