Kupang –
Satu kapal yang memuat sejumlah peti kemas tenggelam di sekitar perairan antara Pulau Timor dan Pulau Semau, yang berada tak jauh dari Pelabuhan Peti Kemas Tenau, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dilansir Antara, Sabtu (21/12/2024), Komandan Polairud Polda NTT Kombes Irwan Nasution mengatakan tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian mencapai Rp 70 miliar.
“Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, tetapi kerugian mencapai Rp 70 miliar,” kata Kombes Irwan kepada wartawan di Kupang.
Saat ini sejumlah peti kemas yang ada di atas kapal tersebut sebagian telah tenggelam ke dasar laut, beberapa kontainer justru dibawa arus laut ke sejumlah pesisir pantai di sekitar Pelabuhan Bolok dan Tenau. Sementara itu, kapal dengan nama Kuala Mas tersebut dalam kondisi terbalik.
Kapal tersebut, kata dia, pada awalnya kandas atau karam di sekitar perairan Kupang pada pukul 06.00 Wita setelah pada pukul 02.26 Wita terbawa arus dan berbenturan dengan kapal tanker Maritim Khatulistiwa sehingga kapal miring kanan 10 derajat.
Setelah mendapatkan laporan dari pihak kapal kargo tersebut, tim dari Polairud Polda NTT langsung menerjunkan personel untuk membantu evakuasi para ABK bersama dengan Basarnas Kupang.
Jumlah ABK dan nakhoda yang diselamatkan sebanyak 20 orang.
“Personel Polairud telah melakukan evakuasi kapal dan ABK kapal menggunakan tiga armada untuk dibawa ke dermaga Polairud,” ujar dia.
Pada pukul 08.30 Wita kapal dinyatakan tenggelam penuh ke dasar laut di sekitar perairan tersebut.
Saat ini, dia menambahkan, kondisi muatan sebagian besar kontainer tenggelam dan sebagian besar hanyut di sekitaran dermaga Ditpolairud Polda NTT, dermaga Pelabuhan Bolok, sampai ke dermaga Pangkalan TNI AL VII Kupang.
Lihat juga Video: Momen Damkar Evakuasi Korban Kapal Tenggelam di Pulau Air
[Gambas:Video 20detik]
(dnu/dnu)