Jakarta –
Koreografer tari nusantara, Ati Ganda, tak usainya menumbuhkan kecintaan masyarakat akan budaya Tanah Air. Kali ini ia memproduksi variety show berjudul Bunga Khatulistiwa.
Pimpinan Studio 26.artlink itu bekerja sama dengan TVRI. Bunga Khatulistiwa sendiri berisikan tari, nyanyi, dan talkshow seputar keberagaman seni dan budaya Indonesia.
“Kita menyiapkan banyak konten, baik tentang pengenalan alat musik tradisi, kostum busana Nusantara, dan lain-lain,” ujar Ati Ganda selaku creative director Bunga Khatulistiwa dalam keterangan resmi, Senin (23/12/2024).
Disebutkan Ati Ganda, Bunga Khatulistiwa dapat memperlihatkan setidaknya hampir seratus orang di tiap episodenya. Sebab, ia dan tim ingin memberi perbandingan atas satu kebudayaan Nusantara dengan yang lainnya dari banyak lini.
“Dan kami mencoba memaparkan perbedaan dan persamaan tarian, alat musik, dan bentuk budaya tertentu di dua daerah provinsi tersebut,” tuturnya.
Salah satunya ialah episode pada 19 Desember lalu dengan tema ‘Tameng atau Perisai Sebagai Simbol Pelindung Di Tengah Tantangan’.
“Kami melihat perisai Kalimantan Tengah dan Maluku Tenggara memiliki kemiripan dan perbedaan. Itulah yang kami kupas, sekaligus menampilkan alat musik, lagu, dan tarian dari kedua daerah tersebut,” ujar Kasaru Surya selaku penanggung jawab musik.
Di bulan Desember sendiri, Bunga Khatulistiwa telah merampungkan 4 episode yang tayang pada 19, 23, 26, dan 30 Desember 2024.
Diakui Ati Ganda, program ini menjadi salah satu kegiatan yang cukup menguras tenaga. Namun hasilnya juga menyenangkan.
“Acara ini tujuannya memperlihatkan kekayaan warisan budaya nenek moyang yang membanggakan dan patut kita pelihara dan lanjutkan,” tuturnya.
Berjalan selama 3 tahun sejak 2021 dan menghasilkan 30 episode, Bunga Khatulistiwa juga berhasil dilirik dunia. Salah satu episode konten itu yang bertema Tifa dipilih TVRI ikut serta dalam ABU TV Song Festival di Korea Selatan tahun lalu.
“Walaupun tidak menang, tapi ini memacu semangat kami untuk terus menghasilkan karya terbaik bagi bangsa,” pungkasnya.
(mau/pig)