Manchester –
Marcus Rashford mulai diyakini sudah tak punya masa depan lagi di Manchester United setelah ‘drama’ terbaru. Akan ke mana Rashford melangkah?
Rashford ditepikan di dua laga terakhir Manchester United. Pertama pada derby kontra Manchester City –MU menang–, lalu saat timnya dikalahkan Tottenham Hotspur di Piala Liga Inggris, Jumat (20/12/2024) dini hari WIB tadi.
Pencoretan Rashford dari skuad bukannya tanpa alasan. Manajer MU Ruben Amorim menilai pemainnya itu kurang total saat latihan dan ada sejumlah aspek lainnya yang dianggap kurang sesuai dengan standar tim, termasuk keterlibatan di dalam skuad.
Selepas pencoretan yang pertama, Rashford bereaksi dengan berbicara ke media. Ia mengaku kecewa dan langsung membuka opsi untuk tantangan baru di luar MU.
Reaksi ini juga yang disayangkan oleh Amorim. Manajer pengganti Erik ten Hag itu berharap Rashford lebih dulu berkomunikasi dengannya.
‘Drama’ ini yang lantas membuat Rashford diyakini sulit kembali ke tim. Ia sendiri sudah cukup lama disorot oleh para suporter karena redup dalam 1,5 musim terakhir.
Eks kapten MU Gary Neville mencoba menebak ke mana Rashford selanjutnya. Neville percaya pemain 27 tahun itu masih bisa mendapatkan klub top di luar Inggris, mengingat punya potensi gol yang bagus.
“Saya rasa dia akan mendapatkan klub besar karena ada riwayat bagus. Saya rasa United tidak akan mau malu, mereka mungkin akan ingin dia pergi ke luar negeri,” kata Neville di siniar The Rest is Football.
Rekan Neville, Jamie Carragher, mendengar rumor-rumor soal minat Real Madrid, Barcelona, dan Paris Saint-Germain. Akan tetapi ia skeptis itu benar-benar nyata mengingat Rashford sendiri tersisih dari MU dan timnas Inggris.
“Rasanya sudah waktunya buat dia pindah, tapi saya melihat beberapa hal di media soal Real Madrid, Barcelona, dan PSG,” ujar Carragher.
“Ini Marcus Rashford…Apa saya melewatkan sesuatu? Dia tidak bisa masuk tim Manchester United, dia bahkan tidak di skuad Inggris,” imbuhnya.
Sempat ada pula rumor Rashford ke Arsenal, mengingat klub London utara itu sedang butuh penyerang untuk mendongkrak ketajaman. Soal ini, Carragher juga ragu Rashford bisa meningkatkan Arsenal secara signifikan.
“Rashford? Tidak! Ya Tuhan, dia punya periode empat bulan di bawah Erik ten Hag ketika United sedang panas. Dia sudah jadi pemain yang sangat bagus buat United dan Premier League selama ini, tapi dia bukan Salah, Mane, atau Saka,” cetusnya.
Saksikan Live DetikSore:
(raw/cas)