Jakarta –
Samsung kembali meramaikan pasar tablet flagship dengan menghadirkan Galaxy Tab S10 Plus. Tablet ini yang membawa peningkatan signifikan dalam berbagai aspek dibandingkan dengan pendahulunya.
Salah satunya menonjol fitur Galaxy AI. Samsung memoles inovasi kecerdasan buatannya guna memaksimal penggunaan Galaxy Tab S10 Plus.
Namun apakah segala peningkatan dan pembaruan yang disertakan pada Galaxy Tab S10 Plus membuat tablet ini bisa diandalkan untuk segala aktivitas pengguna? detikINET sudah menjajalnya dan berikut ulasan singkatnya.
Desain
Samsung Galaxy Tab S10 Plus mempertahankan desain premium yang sudah dikenal dari seri sebelumnya, namun lebih tipis 0,1 mm. Sudut bulatnya nyaman di telapak tangan, dan ukurannya masih mudah dipegang dan dibawa sambil tetap menyediakan layar besar untuk produktivitas.
Samsung Galaxy Tab S10 Plus mengusung bodi aluminium Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
|
Tablet ini hadir dengan bodi aluminium yang kuat dan ramping berkat penggunaan material armor aluminum diklaim 10% lebih kuat dari generasi sebelumnya. Galaxy Tab S10 Plus masih menjadi satu-satunya tablet yang tahan air karena mengantongi sertifikat IP68.
Samsung hanya menyediakan satu varian warna, yakni Gray. Kami tidak mempersoalkan minimnya opsi warna, toh bodi Galaxy Tab S10 Plus ini juga tertutupi case.
Bagian belakang terdapat S Pen yang menempel erat di bodi tablet. Stylus ini begitu kompak Samsung begitu nyaman digunakan, begitu responsif untuk menulis maupun menandatangani dokumen PDF. Kehadiran S Pen juga memaksimalkan penggunaan beberapa fitur Galaxy AI.
Samsung Galaxy Tab S10 Plus Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
|
Masih di bagian belakang, Samsung menyematkan dua kamera yang nyaris tidak pernah kami gunakan. Sementara di bagian depan terdapat kamera 12 megapiksel yang bisa diandalkan untuk panggilan video.
Galaxy Tab S10+ memiliki keyboard case yang nyaman di pangkuan dengan touchpad bawaan untuk memudahkan navigasi.
Layar
Layar Galaxy Tab S10 Plus adalah salah satu aspek yang paling mengesankan. Dengan layar besar 12,4 inch dengan bezel yang sangat tipis di sekitar layar.
Samsung benar-benar memaksimalkan ruang layar dengan mengurangi ukuran bezel, sehingga pengguna dapat menikmati pengalaman menonton atau bermain game dengan lebih immersive. Layar yang luas juga membuatnya nyaman untuk multitasking atau bekerja dengan beberapa aplikasi sekaligus.
Dengan panel Dynamic AMOLED 2X berukuran 12.4 inci, resolusi 2800 x 1752 pixel, dan refresh rate yang dapat mencapai 120Hz, tampilan gambar sangat detail dan mulus. Memuaskan mata ketika menyaksikan film Godzilla-Kong dan Dune Part 2.
Samsung Galaxy Tab S10 Plus menampilkan warna memanjakan mata. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
|
Lapisan anti reflektif baru juga membantu mengurangi pantulan cahaya, meskipun kecerahan puncak tidak sepenuhnya menyaingi tablet lain di kelasnya. Samsung menyematkan sensor fingerprint di layar, kinerjanya cukup cepat memindai sidik jari.
Beralih ke suara, empat speaker yang terletak di pinggiran bodi menyuguhkan audio yang kuat dan memenuhi ruangan. Setiap konten yang menjadikannya ideal untuk menonton film dan bermain games.
Galaxy AI
Galaxy Tab S10 Plus dihadirkan Samsung untuk memberikan pengalaman maksimal dalam mengakses AI. Sebagai tandanya disematkan tombol khusus AI di keyboard case, saat ditekan pengguna dapat mengakses Bixby atau Gemini.
Tapi fitur AI di Galaxy Tab S10 Plus tidak sebatas itu. Samsung memberikan Galaxy AI yang terasa maksimal digunakan karena layar besar tablet ini.
Fitur Sketch to Image Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
|
Fitur Galaxy AI di Tab S10 Plus sangat berguna untuk meningkatkan produktivitas, terutama bagi para profesional muda atau mahasiswa yang sering menggunakan tablet untuk bekerja atau belajar. Berikut beberapa yang sering kami gunakan untuk bantu pekerjaan:
- Note Assist di aplikasi Samsung Notes. Kita dapat menggunakan Galaxy AI membuat ringkasan, menangani pemformatan, pengecekan ejaan, menerjemahkan, dan banyak lagi.
- Selain aplikasi Voice Recorder, kita bisa merekam audio di Samsung Notes. Jadi kita bisa melakukan pencatatan sembari merekam. Rekaman ini bisa kita transkrip dan dibuat ringkasannya, dan semua itu ditampilkan bersandingan dengan catatan utama sehingga sangat membantu..
- Sketch to Image: Dengan fitur ini, kamu dapat mengubah sketsa sederhana menjadi karya seni digital yang kompleks. Fitur ini sangat berguna bagi seniman pemula dan profesional, memungkinkan mereka untuk menciptakan gambar dengan berbagai gaya seperti watercolor, illustration, atau 3D cartoon hanya dengan beberapa sentuhan.
- PDF Overlay Translation. Fitur ini memungkinkan kita untuk menerjemahkan dokumen PDF langsung dari layar tanpa perlu menyalin teks ke aplikasi penerjemah lain, yang sangat berguna saat membaca jurnal internasional atau materi presentasi.
- Interpreter. Fitur ini menerjemahkan percakapan tatap muka secara real-time. Terdapat opsi listening mode yang berguna untuk menyimak presentasi ataupun perkuliahan dengan bahasa asing.
- Circle to Search dengan S Pen: Dengan menggunakan S Pen, kita dapat menggambar lingkaran di sekitar teks atau objek yang ingin dicari, dan tablet akan secara otomatis melakukan pencarian di web. Ini mempermudah proses mencari informasi tanpa harus mengetik manual.
Selanjutnya: Kinerja, Baterai dan OS >>>