Jakarta –
Dua astronaut China menyelesaikan extravehicular activity (EVA) atau space walk yang memecahkan rekor di luar stasiun luar angkasa Tiangong pada Selasa (17/12).
Komandan Shenzhou-19 Cai Xuzhe, mengenakan pakaian khusus EVA Feitian yang ditandai dengan warna merah, keluar dari pintu modul eksperimen Wentian di stasiun luar angkasa Tiangong pada pukul 11:51 malam Eastern Time, 16 Desember (0451 UTC, 17 Desember).
Cai menempelkan dirinya pada lengan robotik Tiangong dan mengambil peralatan yang dibutuhkan untuk space walk dari ruang kedap udara, dibantu oleh rekan kru Song Lingdong.
Song, dalam pakaian antariksa bertanda biru, keluar dari Wentian pada pukul 01.32 dini hari pada 17 Desember (06.32 UTC) untuk melaksanakan tugasnya, menurut China Central Television (CCTV).
Rekan kru Wang Haoze membantu operasi dari dalam modul Tianhe Tiangong, sementara operasi tersebut juga menerima dukungan dari darat.
Menurut China Manned Space Engineering Office (CMSEO), Cai Xuzhe dan Song Lingdong kembali ke modul Wentian dan menutup palka pada pukul 8:57 pagi Eastern Time (1357 UTC). Para astronaut melakukan pemasangan perangkat perlindungan puing antariksa, pemeriksaan, dan penanganan peralatan dan fasilitas eksternal.
Mengutip seorang peneliti dari China Aerospace Science and Technology Corporation (CASC) yang membangun dan meluncurkan modul stasiun ruang angkasa Tiangong, pemasangan panel pelindung itu untuk melindungi kabel dan jaringan pipa peralatan kontrol termal di luar modul Tianhe dari serpihan,
[Gambas:Twitter]
Durasi EVA atau space walk selama 9 jam, 6 menit tampaknya melampaui rekor sebelumnya selama 8 jam, 56 menit yang dibuat oleh astronaut NASA James Voss dan Susan Helms selama misi STS-102 pada 2001.
CMSEO sebelumnya telah menyatakan bahwa pakaian Feitian dirancang untuk mendukung waktu kerja delapan jam, dengan masa pakai tiga tahun dan dapat digunakan 15 kali.
Perjalanan luar angkasa tersebut merupakan yang pertama dari misi Shenzhou-19. China Manned Space Agency (CMSA) sebelumnya mengumumkan bahwa kegiatan tersebut akan berlangsung dalam waktu dekat pada 16 Desember.
Ini merupakan perjalanan luar angkasa ke-17 di luar Tiangong. Perjalanan luar angkasa pertama China berlangsung pada 2008 selama misi Shenzhou-7.
Wahana antariksa Shenzhou-19 tiba di Tiangong pada 29 Oktober untuk tinggal selama enam bulan di sana. Ini adalah misi kedua Cai ke luar angkasa, setelah ia berpartisipasi dalam misi Shenzhou-14 di 2022. Saat itu ia pun melakukan space walk. Sedangkan bagi Song dan Wang, ini adalah misi pertama mereka ke luar angkasa.
Pesawat ruang angkasa kargo Tianzhou-8 tiba di pos orbit pada 15 November untuk mengirimkan pasokan, bahan bakar, dan eksperimen. Menurut CMSEO, Shenzhou-19 merupakan misi antariksa berawak ke-14 China hingga saat ini. Awak pesawat akan melakukan sejumlah aktivitas space walk dan akan melaksanakan 86 eksperimen dan proyek sains. Beberapa di antaranya terkait dengan ilmu hayati, termasuk mempelajari lalat buah di fasilitas submagnetik.
China menyetujui rencana pembangunan stasiun luar angkasa Tiangong pada 1992. Pembangunan stasiun luar angkasa berbentuk T yang terdiri dari tiga modul di orbit Bumi rendah dimulai pada 2021 dan selesai pada akhir 2022. CMSEO saat ini bersiap untuk memperluas Tiangong dalam beberapa tahun mendatang.
(rns/rns)