Jakarta –
Kenikmatan minuman kopi dipengaruhi oleh sejumlah hal. Salah satu yang penting diperhatikan adalah kualitas biji kopi, terutama kesegarannya.
Seperti elemen kuliner lainnya, bahan yang segar akan memberi perbedaan besar dalam makanan atau racikan minuman yang dihasilkan. Begitu juga dengan kopi.
Kesegaran biji kopi akan memberikan dampak besar untuk hasil minuman tersebut. Biji kopi yang segar mampu menghasilkan crema yang lebih tebal, stabil, dan aromatik. Ketika bisa mendapatkan lapisan yang enak pada kopi, itu artinya biji kopi yang digunakan berkualitas.
Selain dari segi rasa, ada alasan lain yang juga menyebabkan kesegaran biji kopi berpengaruh pada racikan kopi.
Dilansir dari coffeeeandkindess.com (14/03/2024), berikut penjelasannya.
1. Kopi segar bikin aroma dan rasanya lebih enak
Penggunaan biji kopi segar dapat membuat rasa kopi juga semakin enak. Foto: Getty Images/PeopleImages
|
Lebih dari 800 senyawa rasa teridentifikasi dalam kopi. Senyawa ini memberi serangkaian rasa dan aroma kompleks yang dirasakan seseorang ketika meminumnya. Rasa dan aroma kopi bisa bermacam-macam, mulai dari rasa buah, bunga, kacang-kacangan, dan lain sebagainya.
Namun, rasa kopi yang utama umumnya berasal dari minyak yang terkandung dalam biji kopi. Minyak ini mengandung banyak senyawa volatil yang berkontribusi terhadap rasa dan aroma kopi. Volatil adalah zat dari biji kopi yang menguap setelah disangrai, mulai dari gas karbondioksida hingga komponen rasa dan aroma terkandung pada biji kopi tersebut.
Saat biji kopi ini masih segar, minyak di dalam biji kopi masih bertahan. Dampaknya menghasilkan rasa yang kuat dan kaya. Itulah sebabnya, kesegaran kopi sangat memengaruhi rasa keseluruhan dari minuman kopi tersebut.
2. Rasa kopi berubah seiring durasi penyimpanan
Perlu perhatikan waktu penyimpanan kopi. Disarankan menikmatinya dalam kurun waktu 7-21 hari setelah kopi dipanggang. Foto: Biji Kopi asal Kuningan (Bima Bagaskara/detikcom)
|
Sejak kopi dipanggang, intensitasnya mulai berkurang dan bisa mengubah rasanya. Terlebih, ketika biji kopi itu sudah diseduh.
Minyak dan senyawa volatil yang menjadi sumber rasa dan aroma kopi ini mulai memudar. Sebab, senyawa volatil dalam minyak kopi mulai rusak ketika menguap. Penurunan intensitas kopi juga dipercepat saat biji kopi terkena udara, cahaya, atau panas. Akibatnya, rasa kopi menjadi hambar dan kurang kompleks.
Oleh karena itu, disarankan untuk menikmati kopi dengan biji kopi 7 hari sampai dengan 21 hari setelah pemanggangan. Jangan sampai menggunakan biji kopi yang kurang atau lebih dari itu.
Waktu ideal minum kopi segar dan cara membuat kesegaran kopi terjaga bisa dilihat pada halaman selanjutnya!
Simak Video “Anjuran Kopi dan Teh Tak Dikonsumsi saat Sahur“
[Gambas:Video 20detik]