Jakarta –
Tyas Mirasih sangat ingat betul bagaimana pertama kalinya bertemu dengan dua anak Tengku Tezi dari pernikahan dengan Danisa Chairiyah. Tyas menangis haru cerita soal dua anak Tengku Tezi bisa menerimanya dengan baik.
Momen pertama kali Tyas Mirasih bertemu dengan anak-anak Tengku Tezi terjadi sekitar September 2024. Saat itu pasangan yang menikah pada 2023 itu berlibur ke Medan, kampung halaman Tengku Tezi.
“Baru sekali (ketemu). Cuma memang kalau panggil Mama sudah sering karena video call. Dia kan hampir setiap hari video call sama anak-anak. Jadi sudah terbiasa panggil mama,” cerita Tyas Mirasih di studio Rumpi: No Secret, kawasan Transmedia, Selasa (17/12/2024).
“Senang kan kalau si kakaknya sudah gampang panggil mama, kalau yang kecil 3 tahun masih suka tanya, ‘Ini siapa? Ini siapa?’. Kalau panggil mama susah panggil Uti saja karena aku kan dipanggilnya Uti di rumah. Kakaknya yang gede, ‘Nggak mau, mama aja’. Anaknya baik-baik banget, pintar-pintar banget,” puji Tyas.
Tyas Mirasih masih berlinang air mata ketika melihat video kebersamaan saat liburan bareng dengan anak-anak Tengku Tezi. Bintang film Marley itu mengaku saat akan pulang ke Jakarta dari Medan juga menangis kejer.
Tyas Mirasih menangis haru diterima baik oleh anak Tengku Tezi. Foto: dok. Capture Rumpi: No Secret
|
“as pulang gue tuh nangis kejer banget. Walaupun cuma 3 hari ketemu, bounding-nya berasa saja. Ngerasa senang karena mereka welcome, aduh baik-baik banget. Jarang juga ketemu karena bapaknya lebih sering kerja di Jakarta. Anaknya juga kalau ditinggal ngerti, paham. Oh iya papa harus kerja, mama harus kerja,” ceritanya.
Bahkan mereka kerap bertanya kepada Tengku Tezi kapan bisa datang kembali ke Medan dengan Tyas. Hal itu membaut air mata perasaan haru Tyas Mirasih makin terasa.
“‘Kapan ke sini lagi sama Mama?’. Aduh baik-baik banget. Kita pergi jalan apa segala macam, nggak ada rewel, nangis, (nggak ada bilang) mau pulang, benar-benar mereka nggak ada (rewel),” ungkap Tyas sambil mengusap air matanya.
Tyas Mirasih ingat bagaimana putra kedua Tengku Tezi menahan rasa ngantuk meski sudah berkali-kali ditanya. Sampai akhirnya dia memilih tidur dalam gendongan Tyas, ketimbang mbak yang mengasuhnya.
Sebagai ayah, Tengku Tezi mengakui tetap ada rasa kangen karena tinggal beda pulau dan provinsi dengan anak-anaknya.
“Ngobatinnya video call setiap hari, mereka juga nggak kekurangan kasih sayang ayah. Laki-laki gimana, nangisnya pas mandi,” ucap Tengku Tezi tertawa.
“Nggak apa-apa (Tyas nangis) emang gini, jalannya gini, harus hadapi. Silakan nangis tapi jangan larut, nanti ketemu lagi,” tukasnya.
(pus/dar)