Chiayi –
Turis ceroboh berpose untuk swafoto dengan latar belakang kereta api yang melaju kencang. Ia nyaris tewas setelah tertabrak kereta api.
Melansir Daily Mail, Selasa (17/12/2024) wisatawan bernama Lui tersebut mengalami luka, namun berhasil bertahan hidup, setelah terlibat dalam insiden dengan kereta api Alishan Forest Railway di Chiayi, Taiwan, pada Sabtu (14/12).
Rekaman menunjukkan wanita itu yang tengah mengambil foto dirinya dengan background kereta api di belakangnya. Ia bergerak untuk mendapatkan sudut yang tepat, namun terlalu dekat dengan rel.
Masinis kereta telah membunyikan klakson untuk memperingatkan turis tersebut, tetapi ia tetap fokus pada swafotonya. Akibatnya, bagian depan kereta menabrak bahu Lui yang membuatnya terjatuh.
Operator kereta segera menghentikan kereta untuk memeriksa kondisi Lui. Menurut media lokal melaporkan bahwa Lui mengalami cedera pada kaki kirinya akibat kecelakaan tersebut.
Usai kejadian itu temannya segera datang membantu Lui yang telah terbaring di tanah dengan kepala bersandar di pangkuannya. Insiden tersebut menyebabkan penundaan selama 60 menit yang berdampak pada 62 penumpang dan lima perjalanan lainnya.
Turis tertabrak kereta. (Tangkapan layar)
|
Penyelidikan polisi mengungkapkan bahwa kelompok tersebut telah melanggar aturan dengan memasuki area lintasan kereta api.
Laporan media lokal juga menyebutkan bahwa pihak berwenang meminta Badan Kehutanan dan Konservasi Alam untuk mencabut izin agen perjalanan Lui dari rombongan Dream Travel, untuk memasuki daerah Alishan melalui Jalur Mianyue selama satu tahun.
Lui juga akan dikenakan denda antara 307 hingga 1.538 USD (sekitar Rp 4 hingga 23 juta). Laporan lebih lanjut mengungkapkan bahwa sudah terjadi 30 insiden serupa, di mana wisatawan diminta meninggalkan rel kereta api.
Selain itu, insiden kecelakaan kereta pada 1 Maret 2003 di dekat Stasiun Kereta Alishan mengakibatkan 17 orang tewas dan 156 terluka. Dan pada 27 April 2011, 5 wisatawan tewas dan 113 orang terluka dalam kecelakaan kereta api lainnya.
(upd/wsw)