Jakarta –
Lima pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terpilih mengucapkan sumpah jabatan di Istana Negara, Jakarta. Mantan penyidik KPK, Yudi Purnomo, menekankan agar pimpinan KPK yang baru menyelesaikan kasus Harun Masiku.
“Satu-satunya kasus ujian yang harus segera diselesaikan dan dituntaskan oleh pimpinan KPK terkait dengan kasus tindak pidana korupsi adalah kasus suap terhadap komisioner KPU yang dilakukan oleh tersangka Harun Masiku dan saat ini yang bersangkutan masih buron,” ujar Yudi kepada wartawan, Senin (16/12/2024).
Dengan memprioritaskan penangkapan Harun Masiku, kata Yudi, setidaknya ada dua hal yang bisa diraih oleh pimpinan KPK yang baru. Pertama, KPK bisa memulihkan rasa kepercayaan publik.
“Kemudian yang kedua yang paling penting meraih kepercayaan di internal KPK bahwa pimpinan KPK kali ini serius dan tegas untuk memberantas korupsi termasuk menyelesaikan PR-PR yang ada,” lanjutnya.
Bila Harun Masiku sudah tertangkap, sambung Yudi, KPK tentu tidak akan dianggap tebang pilih dalam mengungkap kasus. Anggapan KPK tak bisa menangkap buronan juga akan hilang dengan sendirinya.
“KPK akan melangkah dalam lima tahun ke depan dalam pimpinan periode yang baru ini (bila Harun Masiku tertangkap) akan lebih mudah, sebab kalau tidak kasus Harun Masiku akan selalu menjadi beban bagi KPK karena tentu ada persepsi-persepsi negatif dari masyarakat terkait dengan belum tertangkapnya Harun Masiku,” tutur Yudi.
Berikut, lima Pimpinan KPK periode 2024-2029 yang mengucapkan sumpah di Istana Negara dan disaksikan Presiden Prabowo Subianto ialah:
1. Setyo Budiyanto (Irjen Kementan)
2. Fitroh Rohcahyanto (mantan Direktur Penuntutan KPK)
3. Ibnu Basuki Widodo (hakim Pengadilan Tinggi Manado)
4. Johanis Tanak (Wakil Ketua KPK periode 2019-2024)
5. Agus Joko Pramono (Wakil Ketua BPK periode 2019-2023)
Simak Video: KPK Minta Doa Agar Harun Masiku Segera Ditangkap
[Gambas:Video 20detik]
(isa/jbr)