Tokyo –
Sebagian besar wisatawan yang berkunjung ke Jepang pasti menginginkan pemandangan alam yang menakjubkan serta tempat-tempat dengan nilai budaya yang menarik.
Namun, selain daya tarik alam dan sejarah yang luar biasa, ada alasan utama lainnya untuk mengunjungi berbagai daerah di Jepang, yaitu makanan lokal yang lezat.
Melansir Soranews24, Jumat (13/12/2024) menurut sebuah survei terbaru oleh Hankyu Travel yang melibatkan 559 orang dewasa, dua pertiga responden menyatakan bahwa mencicipi makanan khas daerah adalah salah satu alasan utama mereka memilih destinasi wisata di Jepang.
Sementara hanya sekitar 10% yang menganggap makanan tidak penting. Survei tersebut juga menanyakan kepada para pecinta kuliner tentang prefektur mana yang ingin mereka kunjungi, dan menghasilkan daftar sepuluh destinasi wisata kuliner wajib di Jepang:
10. Prefektur Miyagi (15,8% responden)
Miyagi dikenal dengan gyutan yaitu lidah sapi panggang khas ibu kota Sendai. Selain itu, Miyagi juga terkenal dengan hidangan penutup berbahan dasar zunda edamame serta tiram dari Teluk Matsushima yang lezat pada musim dingin.
9. Prefektur Kagawa (16,4%)
Kagawa identik dengan mi udon, khususnya sanuki udon yang terkenal kenyal. Restoran udon sering kali buka sejak pagi hari, dan ada juga shippoku udon, udon dengan sayuran musim dingin yang dimasak dalam kaldu ikan sarden.
Mi Udon. (Getty Images/4kodiak)
|
8. Prefektur Kagoshima (18%)
Kagoshima terkenal dengan kue ikan goreng satsuma-age dan daging babi kurobuta yang lezat, yang biasanya dimasak dalam hidangan hot pot saat musim dingin. Prefektur itu juga dikenal sebagai penghasil ikan amberjack berkualitas tinggi serta shochu ubi jalar yang populer.
7. Prefektur Toyama (20,9%)
Meski tidak banyak objek wisata terkenal, Toyama menawarkan makanan laut yang lezat seperti udang, kepiting, dan ikan ekor kuning (buri) yang manis di musim dingin. Toyama juga memiliki ramen khas, yaitu ramen hitam dengan kuah kecap pekat.
6. Prefektur Osaka (21,7%)
Osaka adalah salah satu tujuan wisata utama di Jepang yang terkenal dengan kuliner seperti takoyaki, kushikatsu, dan okonomiyaki. Selain itu, kota ini juga menawarkan hidangan mewah seperti tecchiri, yaitu ikan buntal (fugu) yang dimasak dalam panci panas.
5. Prefektur Kyoto (23,1%)
Kyoto sebagai ibu kota budaya tradisional Jepang, juga menawarkan berbagai makanan lezat, seperti sayuran lokal Kyo yasai, yudofu (tahu rebus dalam kaldu kombu), dan nishin soba (mi gandum hitam dengan ikan haring kering). Jangan lupakan juga hidangan penutup matcha yang terbuat dari teh berkualitas dari Uji, Kyoto.
4. Prefektur Ishikawa (23,6%)
Ishikawa terkenal dengan hidangan kepiting dan sushi, serta daging sapi Noto dari semenanjung Noto yang lezat namun lebih terjangkau dibandingkan daging sapi Kobe.
Mi Soki Soba. (Getty Images/kyonntra)
|
3. Prefektur Okinawa (25,5%)
Okinawa memiliki budaya kuliner yang unik, dengan hidangan seperti goya champuru (tumis pare) dan soki soba (mi dengan iga babi). Wisatawan juga dapat mencicipi berbagai makanan penutup talas, roti goreng sata andagi, serta es krim Blue Seal yang terkenal.
2. Prefektur Fukuoka (28,2%)
Fukuoka dikenal dengan makanan lautnya yang melimpah, terutama mentaiko (telur ikan kod pedas). Ramen Hakata adalah hidangan paling terkenal di sini, dengan mie tipis dalam kaldu tonkotsu (kaldu babi) yang dapat dinikmati di warung pinggir jalan.
1. Prefektur Hokkaido (78,8%)
Puncak daftar ini adalah Hokkaido yang terkenal dengan jagung, kentang, dan produk susu berkualitas. Perairan Hokkaido juga menghasilkan kepiting dan uni (landak laut) yang sangat lezat. Kari sup Hokkaido yang pedas dan daging kambing panggang juga merupakan hidangan khas yang patut dicoba, menjadikan Hokkaido destinasi kuliner utama di Jepang.
(upd/wsw)