Hanoi –
Road trip menjadi tren berwisata di Vietnam. Merespons perkembangan itu, negeri naga biru mempermudah turis yang ingin membawa kendaraan.
Dilansir dari VN Express pada Kamis (12/12/2024), Pemerintah Vietnam mengeluarkan dekrit yang merinci ketentuan untuk penegakan Undang-Undang tentang Ketertiban dan Keselamatan Lalu Lintas, termasuk ketentuan yang mengatur kendaraan bermotor dan pengemudi asing yang boleh beroperasi di Vietnam.
Berdasarkan dekrit baru tersebut, turis-turis dapat membawa berbagai kendaraan bermotor ke Vietnam, termasuk mobil penumpang, baik yang dapat dikemudikan di sisi kanan maupun kiri, yang mampu mengangkut hingga delapan penumpang (tidak termasuk pengemudi), kendaraan rumah mobil, dan sepeda motor roda dua.
Persetujuan untuk kendaraan tersebut harus diperoleh melalui perusahaan jasa perjalanan internasional Vietnam.
Semua kendaraan bermotor berplat asing yang beroperasi di Vietnam harus memiliki sertifikat registrasi dan plat nomor yang sah dari negara asalnya, beserta sertifikat keselamatan teknis dan perlindungan lingkungan yang sah, atau dokumentasi setara yang dikeluarkan oleh otoritas terkait di negara tempat pendaftaran, khususnya untuk kendaraan bermotor.
Turis yang menjadi pengemudi harus memiliki paspor, visa, atau dokumen perjalanan lain yang diakui secara internasional yang masih berlaku, serta SIM yang sesuai dengan jenis kendaraan. Khususnya, mereka yang memasuki Vietnam berdasarkan kebijakan pengecualian visa unilateral harus memastikan paspor mereka masih berlaku setidaknya selama enam bulan.
Pemegang visa elektronik harus masuk melalui pos pemeriksaan internasional yang telah ditentukan dan mematuhi peraturan imigrasi Vietnam.
Turis yang mengemudikan kendaraan asing di Vietnam juga harus bepergian dalam konvoi, dipimpin oleh kendaraan pemandu yang sesuai dengan jenis transportasi konvoi. Konvoi akan diizinkan untuk melakukan perjalanan pada rute tertentu, ruas jalan, dan selama waktu yang ditentukan, sebagaimana diuraikan dalam dokumen persetujuan yang dikeluarkan oleh otoritas yang berwenang.
Selain itu, pengemudi asing harus siap untuk menunjukkan dokumen penting atas permintaan dari otoritas setempat. Ini termasuk paspor atau dokumen perjalanan yang diakui secara internasional, dokumen tempat tinggal di Vietnam, SIM yang masih berlaku, sertifikat keselamatan teknis dan perlindungan lingkungan untuk kendaraan, sertifikat registrasi kendaraan yang masih berlaku, sertifikat asuransi tanggung jawab perdata untuk kendaraan bermotor di Vietnam, dan deklarasi pabean untuk kendaraan yang diimpor sementara atau diekspor kembali.
Sementara untuk tujuan nonpariwisata, kendaraan asing dengan setir kanan terbatas hanya pada mobil penumpang. Pengemudi memerlukan nota diplomatik dari badan diplomatik asing, kantor konsuler, atau kantor perwakilan organisasi internasional antarpemerintah yang relevan di Vietnam, yang secara jelas menyatakan tujuan penggunaan kendaraan tersebut.
(bnl/fem)