Jakarta –
Huawei baru saja memperkenalkan Mate 70 series dan ponsel layar lipat Mate X6 di China. Lini ponsel terbaru Huawei ini membawa banyak peningkatan hardware dan software, termasuk dukungan untuk sistem operasi HarmonyOS Next.
Sejak masuk dalam daftar hitam perdagangan Amerika Serikat pada tahun 2019, ponsel Huawei beralih dari sistem operasi Android ke HarmonyOS. Tapi HarmonyOS masih dibuat menggunakan platform Android Open Source Project (AOSP).
Nah, HarmonyOS Next adalah upaya Huawei membuat sistem operasi sendiri dan melepaskan diri dari teknologi AS. Huawei pertama kali mengumumkan HarmonyOS Next pada tahun 2023 dan menekankan bahwa sistem operasi ini tidak akan mendukung Android sama sekali.
Developer pun harus membuat aplikasinya kompatibel dengan HarmonyOS Next. Hingga September 2024, sudah ada lebih dari 10.000 aplikasi yang kompatibel dengan HarmonyOS Next.
Tapi, Huawei Mate 70 series dan Mate X6 tidak langsung menjalankan HarmonyOS Next. Hanya beberapa unit Mate X6 yang akan menjalankan HarmonyOS Next di hari pertama peluncuran, sedangkan Mate 70 series tidak akan mendapatkan akses awal ini sama sekali.
Alih-alih, Mate 70 series dan sebagian besar Mate X6 meluncur dengan sistem operasi HarmonyOS 4.3 yang masih berbasis Android. Update untuk HarmonyOS Next akan diluncurkan dalam beberapa bulan ke depan.
Dalam peluncuran Mate 70 series, CEO Huawei Consumer Business Group Richard Yu mengatakan HarmonyOS Next masih membutuhkan sekitar dua atau tiga bulan lagi untuk meningkatkan user experience, seperti dikutip dari Bloomberg, Rabu (27/11/2024).
Mulai tahun 2025, semua perangkat yang dirilis Huawei akan menjalankan HarmonyOS Next. Artinya, Mate 70 series dan Mate X6 akan jadi ponsel terakhir Huawei yang menjalankan HarmonyOS berbasis Android.
Yu menambahkan Mate 70 series akan memberikan pengguna pilihan antara HarmonyOS 4.3 yang mendukung Android dan HarmonyOS Next 5.0. Sistem operasi ini akan mendukung lebih dari 100.000 aplikasi dalam beberapa bulan ke depan.
(vmp/afr)