Pesarean Tebuireng, yang terletak di Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, merupakan salah satu destinasi wisata religi yang paling terkenal di Indonesia.
Tempat ini tidak hanya menjadi pusat ziarah umat Islam dari berbagai daerah, tetapi juga simbol sejarah Islam yang melekat erat dengan perjuangan tokoh besar, yaitu KH. Hasyim Asy’ari, pendiri Nahdlatul Ulama (NU), atau sering disebut dengan julukan Mbah Hasyim.
Pesarean ini berawal dari Pesantren Tebuireng yang didirikan pada tahun 1899 oleh KH. Hasyim Asy’ari. Sebagai salah satu pesantren tertua di Indonesia, Tebuireng menjadi pusat pendidikan Islam yang melahirkan banyak ulama besar.
Di kompleks makam ini, terdapat makam KH. Hasyim Asy’ari, KH. Wahid Hasyim, serta Gus Dur (KH. Abdurrahman Wahid), presiden keempat Republik Indonesia.
Tempat ini akrab di telinga masyarakat dengan nama Makam Gus Dur. Sikapnya yang toleran dan kemampuannya merangkul berbagai pemeluk agama di Indonesia membuat makamnya tidak hanya diziarahi oleh umat muslim, tetapi juga oleh non-Muslim.
Berziarah ke tempat ini bukan hanya menjadi bentuk penghormatan kepada para tokoh besar, tetapi juga menjadi ajang refleksi spiritual untuk mengenang perjuangan mereka dalam menyebarkan ajaran Islam yang penuh nilai kebangsaan dan toleransi.
Fasilitas dan aksesibilitas
Kompleks Pesarean Tebuireng dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk mendukung kenyamanan para pengunjung, seperti:
A. Area parkir luas untuk kendaraan pribadi dan bus wisata
Ketika berkunjung, pengunjung tidak perlu bingung mencari tempat parkir karena telah disediakan area khusus untuk peziarah yang dapat diakses kapan saja
B. Masjid megah untuk beribadah
Karena Pesarean ini berada dalam lingkungan pesantren, sudah pasti tersedia fasilitas masjid yang nyaman untuk beribadah ataupun beristirahat sejenak
C. Pusat informasi dan toko suvenir
Sepanjang jalan menuju pesarean, pengunjung akan disuguhkan berbagai suvenir seperti gantungan kunci, kopiah, tas, baju, kerudung, dan masih banyak lagi yang dapat dijadikan hadiah untuk kerabat
D. Museum Islam Nusantara HasyimAsy’ari
Museum ini menyajikan koleksi artefak sejarah Islam di Indonesia, termasuk peninggalan KH. Hasyim Asy’ari. Salah satu benda paling menarik adalah tongkat KH. Hasyim Asy’ari, yang merupakan pemberian gurunya sebagai simbol restu mendirikan Nahdlatul Ulama (NU). Namun, yang dipamerkan di museum adalah replika, untuk menghindari kejadian yang tidak terduga.
E. Kuliner khas daerah setempat
Sepanjang jalan menuju kompleks pesarean, terdapat banyak pilihan jajanan khas dengan harga yang relatif murah. Pengunjung dapat menikmati makanan lokal atau membeli camilan sebagai oleh-oleh.
Akses menuju Tebuireng cukup mudah, dengan berbagai pilihan transportasi seperti kendaraan pribadi, bus wisata, atau transportasi umum dari Kota Jombang yang hanya berjarak sekitar 8 km.
Tips berkunjung ke Tebuireng
Agar perjalanan berjalan lancar dan nyaman, berikut beberapa tips:
1. Gunakan pakaian yang sopan dan sesuai untuk tempat ibadah
2. Datang di waktu sepi, hindari akhir pekan atau hari libur nasional agar lebih nyaman
3. Membawa perlengkapan pribadi, seperti mukena atau sajadah, untuk beribadah. Dengan fasilitas lengkap, akses yang mudah, dan suasana spiritual yang mendalam, Pesarean Tebuireng menjadi salah satu destinasi religi yang wajib dikunjungi untuk menelusuri jejak sejarah dan memperkaya jiwa.