Jakarta –
Staf Nana Backpacker Hostel ditangkap setelah enam turis tewas akibat dugaan keracunan metanol minggu lalu. Staf yang ditahan termasuk pekerja dan manajemen hostel.
Dikutip dari BBC, Kamis (28/11/2024), saat ini penyelidikan akan peristiwa keracunan massal turis asing hingga menyebabkan enam orang wisatawan itu masih berlangsung. Belum jelas berapa banyak orang lain yang jatuh sakit akibat keracunan itu.
Keenam korban tewas itu adalah dua turis Denmark yang jadi korban adalah wanita, Anne-Sofie Orkild Coyman (20) dan Freja Vennervald Sorensen (21), serta turis pria asal Amerika Serikat (AS), Louis Hutson (57), kemudian Holly Bowles (19) dan Bianca Jones (19), yang sama-sama berasal dari Australia, serta turis Inggris Simone White (28).
Pemilik hostel membantah telah menyajikan alkohol ilegal. Itu bukan pertama kalinya staf hostel diperiksa polisi.
Manajer hostel, yang sebelumnya diwawancarai oleh pihak berwenang, mengungkapkan bahwa Holly dan Bianca jatuh sakit setelah meminum minuman gratis pada 11 November. Kedua wanita tersebut dilaporkan sakit sebelum pergi keluar malam. Keduanya meninggal beberapa hari kemudian setelah dirawat di rumah sakit di Thailand.
Kematian mereka menjadi yang pertama yang diduga disebabkan oleh metanol, zat beracun yang sering ditambahkan pada alkohol oplosan. Kemudian, Anne dan Freja ditemukan tidak sadarkan diri di kamar hostel pada 13 November. Tim medis menyatakan bahwa penyebab kematian kedua wanita tersebut adalah gagal jantung mendadak.
James ditemukan tewas pada hari yang sama. Dia ditemukan terbaring di tempat tidur dengan beberapa gelas minuman kosong di dekatnya, tanpa luka atau memar pada tubuhnya.
Lima dari enam korban adalah pelancong perempuan.
Pemerintah Australia, Selandia Baru, dan Inggris telah mengeluarkan peringatan untuk warganya agar berhati-hati dalam mengonsumsi alkohol di Laos.
Beberapa turis di Vang Vieng mulai menghindari minuman gratis dan minuman alkohol yang biasa ditawarkan hostel. Pemerintah Laos kini tengah menyelidiki insiden ini dan berupaya memastikan keamanan di tempat wisata.
(fem/fem)