Jakarta –
Presiden Prabowo Subianto memberi arahan agar Proyek Strategis Nasional (PSN) yang ditargetkan rampung pada 2024-2025 dirampungkan. Saat ini ada 48 proyek strategis nasional warisan mantan Presiden Joko Widodo yang belum rampung.
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, arahan tersebut disampaikan oleh Prabowo dalam rapat bersama dengan sejumlah menteri untuk membahas Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
“Arahan Bapak Presiden (Prabowo) PSN yang selesai 2024-2025 untuk terus dikejar,” kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta Pusat, Selasa (25/11/2024).
PSN sendiri merupakan proyek-proyek prioritas yang dicanangkan dalam era pemerintahan Presiden 2014-2024 Joko Widodo (Jokowi). Airlangga menyebut, setidaknya ada sisa 48 PSN yang dikejar rampung.
Airlangga pun merincikan, pada tahun 2024 ini direncanakan ada sebanyak 18 PSN yang dituntaskan. Sedangkan 30 sisanya akan dirampungkan pada 2025 mendatang. Namun ia tak merincikan proyek-proyek apa saja yang masuk ke dalam daftar.
“Tentu, program ini Bapak Presiden arahkan untuk dilanjutkan dan nantinya apabila ada investasi lain akan dibahas secara lebih detil,” ujarnya.
Sebagai informasi, pada bulan Juli 2024 lalu saat masih di masa pemerintahan Jokowi, Airlangga melaporkan sudah ada sebanyak 233 PSN dengan nilai investasi sebesar Rp 6.246 triliun.
“PSN telah ditetapkan 233 PSN, di mana dari 218 projek ini, 15 berupa program, dan investasinya total dari 233 project itu Rp 6.246 triliun dan mempekerjakan 2,71 juta orang,” kata Airlangga dalam sambutannya di acara peluncuran Geoportal Kebijakan Satu Peta 2.0 dan White Paper One Map Policy (OMP) Beyond 2024 di St. Regis Jakarta, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (18/7/2024).
Lebih lanjut, Airlangga pun merincikan PSN ini terdiri dari 56 proyek bendungan irigasi, 48 jalan tol, 27 kawasan industri, 22 proyek bandara dan pelabuhan, 17 proyek minyak dan gas bumi (migas), dan proyek lainnya.
(hal/hns)