Jakarta –
Masih ingat fenomena berebut takjil saat ramadan? Seolah ingin balas dendam, netizen Muslim berencana borong kue Natal. Tetapi terkejut setelah lihat harganya.
Pada bulan ramadan lalu, heboh fenomena berebut takjil yang memeriahkan perayaan ramadan. Pasalnya mereka yang berebut takjil tak hanya umat Muslim melainkan non Muslim yang tak berpuasa juga ikut memborong takjil.
Bahkan banyak umat Muslim yang ketakutan kehabisan takjil memanfaatkan temannya yang tak berpuasa untuk membeli takjil lebih awal. Seolah ingin balas dendam, banyak netizen yang berencana membalas umat Kristiani pada perayaan Natal tahun ini.
Berbagai rencana hingga respon kocak mereka marak diperbincangkan di media sosial. Tetapi ada beberapa reaksi yang tak diduga ketika para netizen hendak memborong makanan khas perayaan Natal.
Baca juga: Rahasia Sukses Uncle Jo Bisnis Kafe Dibagikan di Coffee Class Ini
Konten kreator Abah Didi pancing netizen untuk membalas dendam setelah takjilnya diborong saat bulan Ramadan. Foto: Instagram/didi_w88
|
Akun TikTok @didi_w88 (15/11) yang kerap membuat konten lucu memantik para netizen untuk membalas dendam gegara takjil yang diborong ketika bulan puasa. “Guys kalian masih inget kan siapa yang ngabisin takjil kita bulan puasa kemarin, sekarang saatnya balas gak sih,” tulis pria yang dikenal dengan nama Abah Didi pada video TikToknya.
Sontak pada kolom komentar banyak netizen yang memberikan ide bahan makanan dan kue Natal apa yang harus diborong. Ide seperti kue rambutan, kue jahe, roti hosti, dan berbagai menu lain menjadi ide yang dilontarkan.
Tetapi sebuah video lanjutan juga diunggah oleh Abah Didi sambil menggelengkan kepalanya (17/11), “POV: Pasukan war takjil pas tau harga kue rambutan setoples.”
Umumnya harga kue rambutan yang dibentuk dari bola-bola cokelat dan dilapisi meises dijual Rp 200.000an per stoples. Netizen kemudian membandingkan bahwa harganya 10 kali lipat daripada takjil yang diborong habis sehingga mereka berpikir dua kali.
Namun ia terkejut setelah mengetahui harga satu stoples kue rambutan. Foto: Instagram/didi_w88
|
Sementara beberapa umat Kristiani yang ikut mengomentari video tersebut merasa tenang karena orang Muslim takkan memborong daging babi. Lantas, Abah Didi kembali memberikan ide untuk para netizen.
“”Tenang aja mereka gak demen babi kecap” Yaudah sih kita borong kecapnya aja gimana?” lontar ide Abah Didi lainnya (19/11). Ide-ide kocak Abah Didi dalam videonya sampai dilihat 19,2 juta kali oleh pengguna TikTok.
Perseteruan pada kolom komentarnya juga masih berlangsung dengan seru. Ada salah satu netizen yang mengatakan apapun boleh diborong, asalkan andaliman tak boleh habis karena dibutuhkan untuk mengolah babi panggang.
Tetapi peringatan tersebut justru menjadi sasaran bagi netizen usil yang membalas komentarnya malah ingin memborong andaliman. Beberapa orang juga mengatakan tak masalah harga mahal kue rambutan, selagi rasanya enak ia yang tak merayakan Natal juga ingin memborong kue rambutan.
Fenomena ini menjadi salah satu bukti beragamnya masyarakat Indonesia yang tetap bisa hidup damai berdampingan. Tak ada ujaran kebencian antar satu agama dengan yang lainnya justru berujung pada memeriahkan perayaan hari besar suatu agama.
(dfl/dfl)