Jakarta –
Pedangdut Inul Daratista belum lama ini membeberkan soal mantan OB (office boy) di kantornya yang membawa kabur mobil serta menggelapkan uang perusahaan. Gara-gara itu, Inul mengaku lebih dari Rp 500 juta.
Istri Adam Suseno ini dibuat geram karena mantan OB itu tak bersikap kooperatif. Meski sudah masuk ke persidangan mantan OB kantornya itu tetap tidak mengakui perbuatannya.
“Karena dia nggak kooperatif. Dia juga tidak kooperatif pada perusahaan karena mengambil barang-barang berharga kita, dan nggak ada rasa bersalah, nggak ada matur ‘Thank you’, ora ono. Keluarganya juga udah menyerahkan, terserah. Jadi yowes kita ambil tindakan,” kata Inul Daratista saat ditemui di Studio Trans TV, Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (21/11/2024).
Pedangdut yang populer lewat goyang ngebor itu ingin segera kasus yang menyangkut mantan OB itu segera diputuskan. Inul menyebut minggu depan sidang harusnya sudah memasuki agenda putusan.
“Mungkin minggu depan udah ketok palu karena orangnya nggak kooperatif, terus support dari keluarga nggak ada. Dari kita udah kasih toleransi nggak kooperatif, sama Pak Polisi nggak kooperatif, sama jaksa nggak kooperatif, yoweslah disegerakan aja buat pembelajaran,” tutur Inul Daratista.
Inul Daratista sempat datang ke sidang kasus mantan OB-nya itu. Namun, ibu anak satu itu justru dibuat semakin geram dengan pernyataan OB tersebut di persidangan.
“Ditanya juga (ngomongnya), ‘Nggak tahu, nggak tahu’, dia. Kalau bisa dipenjara aja 10 tahun biar kapok,” tegas Inul Daratista.
Meskipun sudah memaafkan, langkah hukum yang diambil pedangdut yang memiliki bisnis karaoke itu tetap dilanjutkan untuk jadi peringatan bagi karyawan lainnya.
“Saya sih memaafkan karena semua orang pasti punya salah, tapi tindakannya yang tidak bisa saya toleransi karena ini juga sebagai pembelajaran juga bagi karyawan saya yang lain,” pungkasnya.
(ahs/pus)