Jakarta –
Ayah Vadel Badjideh, Umar Badjideh, mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan untuk menjalani pemeriksaan atas laporannya soal Nikita Mirzani. Dia melaporkan Nikita Mirzani atas dugaan pencemaran nama baik.
Setelah menjalani pemeriksaan selama kurang lebih tiga jam, Umar Badjideh bersyukur laporannya mendapatkan respons positif dari penyidik.
“Ya pemeriksaan berjalan lancar. Saya senang sekali polisi langsung sigap jalani laporan saya. Saya harus lanjut, karena semua keluarga saya kena,” kata Umar Badjideh saat ditemui di di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (20/11/2024).
Latar belakang ia melaporkan hal ini ke polisi karena ia merasa terhina atas perkataan Nikita Mirzani di media sosial. Bukan hanya dirinya, menurut Umar Badjideh, semua keluarganya juga merasa terhina.
“Saya merasa terhina, tercela, gara-gara masalah anak,” ujar Umar Badjideh.
Umar Badjideh memastikan dirinya akan pasang badan menjaga keluarga besarnya. Dia tak terima karena masalah Vadel Badjideh dan LM, Nikita Mirzani menghina keluarganya.
“Karena sudah kemana-mana ini jadinya harus diteruskan,” ucap Umar Badjideh.
Rahmat sebagai tim kuasa hukum keluarga Badjideh mengatakan dalam pemeriksaan tersebut, Umar Badjideh ditanyai sebanyak 22 pertanyaan oleh penyidik.
“Jadi di sini Bapak Umar Badjideh tidak terima karena video yang diunggah di akun @nikitamirzanimawardi_172 sudah melakukan dugaan penghinaan dan pencemaran nama baik,” jelas Rahmat.
Rahmat kemudian membeberkan sederet hinaan yang diduga dilayangkan oleh Nikita Mirzani terhadap Umar Badjideh.
“Bapak Umar Badjideh tidak terima kalau keluarganya disebut keluarga termiskin serta ada hinaan-hinaan menyebut nama binatang,” beber Rahmat.
Nikita Mirzani dilaporkan menggunakan Pasal 27 ayat 3 Jo pasal 45 ayat 3 UU ITE, serta pasal 310 dan 311 KUHP.
(ahs/pus)