Jakarta –
Marc Marquez mulai akrab dengan lingkungan barunya, tim pabrikan Ducati Lenovo. Manajer Tim, Davide Tardozzi punya kesan yang positif terhadap Marquez, menurutnya The Baby Aliens itu bukan cuma jago menggeber motor.
Ducati Corse sudah menyambut sang juara dunia 8 kali itu. Marc Marquez terpantau sudah berbincang-bincang dengan Marco Rigamonti, Crew Chief Marc Marquez di Lenovo Ducati dan Davide Tardozzi.
Marc Marquez tampak semringah. Senyum lebar khasnya mewarnai garasi Ducati. Marquez juga sudah mengunggah momen yang suasananya serba merah.
Hari ini Marc Marquez sedang menguji motor Desmosedici GP25. Marquez diberi kebebasan memilih desain motor yang setahun lebih lama atau paling mutakhir.
“Ini adalah ujian penting bagi semua pabrikan karena mereka (pebalap) akan memberikan arahan untuk diikuti selama liburan musim dingin. Marc mungkin akan memulai dengan GP25, lalu dia akan memiliki GP24 dan GP23, tergantung kebutuhannya. Kecuali dia berubah pikiran, dia akan lanjut dengan motor 2025,” tambah Tardozzi dikutip dari Corsedimoto, Selasa (19/11/2024).
Tardozzi sudah berbicara banyak dengan Marc Marquez. Bagaimana kesan pertamanya punya pebalap juara dunia 8 kali dengan status dikontrak pabrikan?
“Marc itu orangnya rendah hati, baik, jago banget, nggak cuma di motor,” ujar Tardozzi.
“Dia tahu bagaimana beradaptasi dengan lingkungan, dia tahu dari mana dirinya berasal, dia juga sadar Pecco (Bagnaia) adalah pemimpin di tim ini, tapi dia juga tidak mau kalah. Karena dia tahu bakal mendapat perlakuan yang sama seperti Pecco,” jelas Tardozzi.
Senyum Marc Marquez di tim pabrikan Ducati Foto: Ducaticorse
|
Marquez baru saja terlahir kembali bersama Gresini Racing. Usai dirinya mengalami pasang surut bersama Honda.
Tercatat musim ini The Baby Aliens berhasil sembilan kali naik podium. Tiga di antaranya dimenangkan rider Spanyol tersebut. Marquez menyelesaikan posisi tiga di klasemen akhir MotoGP 2024.
Performa moncer Marquez musim ini mengantarkan dia ke tim pabrikan Ducati 2025. Ducati pada akhirnya memilih MM93 sebagai tandem Francesco Bagnaia ketimbang Jorge Martin.
Duet Bagnaia-Marquez memang ‘menakutkan’. Mereka difavoritkan meraih gelar juara MotoGP 2025.
“MotoGP 2024 telah memperjelas apa yang bisa terjadi pada tahun 2025. Martin, sebagai juara dunia dan dengan Aprilia yang kompetitif (satu-satunya pabrikan yang berhasil memenangkan GP tahun ini selain Ducati), tentu akan menjadi protagonis,” kata Tardozzi.
“Saya tetap yakin bahwa Ducati dengan Pecco dan Marc adalah tim yang harus dikalahkan. Sejujurnya, bulu kudukku berdiri. Mengelola dua juara ini adalah sebuah kebanggaan,” pungkas Davide Tardozzi.
(riar/din)