Jakarta –
Banjir luapan air laut (rob) kembali terjadi di pesisir Jakarta Utara (Jakut). Pada siang ini, ada 3 wilayah rukun tetangga (RT) yang terendam rob.
“BPBD mencatat genangan saat ini megalami penurunan dari 5 RT menjadi 3 RT atau 0,009 % dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta,” demikian keterangan Pusdalops BPBD DKI Jakarta, Sabtu (16/11/2024).
Data tersebut dihimpun per pukul 13.00 WIB. Ketiga RT yang terdampak rob tersebut berlokasi di Kelurahan Pluit dengan tinggi air 20-60 cm.
Sedangkan 2 wilayah genangan yang sudah surut ialah 2 RT di Kelurahan Marunda. Dan jalan tergenang yang sudah surut berlokasi di Jalan RE Martadinata, tepatnya di depan JIS, Kelurahan Papanggo Kecamatan Tanjung Priok, Jakut.
“BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” katanya.
BPBD DKI mengingatkan, berdasarkan siaran pers BMKG, terdapat peringatan dini banjir rob pada 14-21 November 2024 akibat adanya fase Bulan baru yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut di wilayah pesisir utara Jakarta.
Pasang air laut menyebabkan Pintu Air Pasar Ikan dalam status Bahaya/Siaga 1 pada Sabtu (16/11) pukul 10.00 WIB. Hal tersebut menyebabkan terjadinya beberapa genangan di wilayah DKI Jakarta.
BPBD DKI mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop.
Saksikan juga video: Banjir Rob Merendam Pesisir Indramayu
[Gambas:Video 20detik]
(jbr/dhn)