Jakarta –
Lensa fisheye termasuk salah satu lensa yang spesial. Tidak banyak dibutuhkan, tapi fotografer yang berminat untuk membuat foto yang lain daripada yang lain, fisheye bisa menjadi andalan. 7Artisans fisheye 10mm f/2.8 II adalah lensa full frame dan tersedia dalam beberapa mount: Sony E-mount, Nikon Z, Canon EOS R dan L-mount.
Review 7Artisans Fisheye 10mm f/2.8 II Foto: Dok. Enche Tjin
|
Review 7Artisans Fisheye 10mm f/2.8 II Foto: Dok. Enche Tjin
|
Untuk kebutuhan review lensa ini, saya memasang lensa ke kamera Panasonic Lumix S5 II. Lensa fisheye itu sangat lebar, 185 derajat, dan efek khasnya segala sesuatu yang tegak lurus menjadi melengkung, semakin ke tepi foto semakin kentara. Efek yang tidak biasa dari lensa fisheye bisa jadi daya tarik karena berbeda dengan hasil gambar lensa-lensa lain yang rectilinear, tapi pastinya tidak terlalu pas di setiap kondisi.
Foto-foto dari lensa fisheye biasanya cocok untuk foto interior bangunan klasik atau modern, juga untuk pemandangan yang luas. Kadang-kadang digunakan juga untuk foto portrait yang dramatis.
Secara desain, lensa ini berukuran cukup compact untuk full frame, hanya 9,5 cm, tapi terasa cukup berat, karena bahan lensa dari logam dan optiknya juga kompleks, beratnya 602 gram. Dalam paket pembelian sudah termasuk tempat lensa premium, yang biasanya hanya diberikan di lensa-lensa premium 7Artisans seperti seri WEN. Dengan kata lain menunjukkan lensa ini termasuk yang berkualitas tinggi.
Lensa ini manual fokus, yang focus throw-nya lumayan, sekitar 100-an derajat, dari 15 cm sampai tak terhingga/infinity. Ada aperture ring dengan bukaan f/2.8 sampai 16mm. Aperture ringnya clickless, tapi resistensinya berat, jadinya tidak mudah berubah tanpa sengaja.
Yang menarik, skala lensa ini menggunakan cat fluorescent. Jadi di kondisi yang sangat gelap seperti foto di malam hari akan lebih mudah melihat tulisan di lensanya. Sayangnya skala tulisannya agak sedikit kecil untuk mata saya yang mulai kurang awas termakan usia.
Bagian depan lensa cembung seperti lensa fisheye pada umumnya, tidak ada filter threadnya, jadi gak bisa pasang filter kecuali dengan adapter custom. Lens capnya dari logam dan dalamnya dari bahan yang lembut seperti beludru. Dalam praktiknya ini sangat ketat, tidak perlu khawatir bisa copot.
Soal kualitas gambarnya asal subjek dan komposisinya oke bisa jadi gambar yang sangat menarik. Saya mencoba foto interior gereja katedral di Jakarta, tiangnya yang tegak lurus jadi melengkung karena efek fisheye. Selain itu, point light source, atau sumber cahaya yang kecil terlihat lebih menarik karena terlihat seperti starburst/bintang berkat 8 bilah aperture di lensa ini.
Review 7Artisans Fisheye 10mm f/2.8 II Foto: Dok. Enche Tjin
|
Review 7Artisans Fisheye 10mm f/2.8 II Foto: Dok. Enche Tjin
|
Hasil crop dari foto di atas Foto: Dok. Enche Tjin
|
Fisheye juga keren digunakan untuk memotret foto gedung gedung pencakar langit di kawasan bisnis di Jakarta. Dengan mengarahkan lensa ke atas kita bisa membuat efek perspektif yang tidak biasa. gedung2 yang sangat tinggi muat dalam frame karena lensa ini mencakupi 185 derajat.
Review 7Artisans Fisheye 10mm f/2.8 II Foto: Dok. Enche Tjin
|
Review 7Artisans Fisheye 10mm f/2.8 II Foto: Dok. Enche Tjin
|
Hasil crop dari foto di atas Foto: Dok. Enche Tjin
|
Menurut informasi dari pabrikannya, lensa fisheye generasi ke-2 ini dirancang untuk kamera beresolusi tinggi, setara 40 MP atau kalau video setara video 8K. Dari hasil pengujian, ketajaman hasil foto sangat baik terutama yang berada di bagian tengah foto, tapi di bagian tepi foto terlihat kurang tajam.
Meskipun kondisi cahaya yang kontras dan backlit (cahaya di belakang subjek), chromatic aberration gak terlihat di antara ranting dan dedaunan. Untuk memaksimalkan ketajaman, manual fokus yang akurat penting karena kesalahan teknik fokus mudah terlihat di kamera full frame. Asal manual fokusnya tepat, maka hasil foto akan sangat tajam dan efektif.
Kelemahan dari lensa ini adalah lensa ini tidak memiliki kontak elektronik, jadi tidak dapat mencatat setting yang digunakan saat memotret ke data EXIF, dan sebagai fotografer, saya mengharapkan aperture ring clicky bukan clickless, jadi lebih bisa presisi saat memotret.
Review 7Artisans Fisheye 10mm f/2.8 II Foto: Dok. Enche Tjin
|
Review 7Artisans Fisheye 10mm f/2.8 II Foto: Dok. Enche Tjin
|
Hasil crop dari foto di atas. Foto: Dok. Enche Tjin
|
Bagi fotografer profesional maupun amatir yang suka foto arsitektur, cityscape, pemandangan, dengan efek spesial yang tidak umum, lensa fisheye sangat baik untuk digunakan. Harga lensa 7Artisans 10mm f/2.8 fisheye II USD 278 atau sekitar Rp 4.5 jutaan.
(asj/fay)