Roma –
Presiden Italia, Sergio Mattarella, marah pada Elon Musk. Dia meminta nakhoda Tesla dan SpaceX tak ikut campur dalam urusan Italia. Itu setelah Musk mengatakan hakim-hakim di Roma yang menghalangi inisiatif anti imigrasi pemerintah harus diberhentikan.
Pernyataan tak biasa dari kepala negara Italia itu muncul di tengah meningkatnya ketegangan antara koalisi yang berkuasa di Italia. Perdana Menteri Italia, Giorgia Meloni, adalah teman dekat Musk. Musk mengkritik di X ketika inisiatif Meloni untuk menahan imigran diblokir para hakim di Italia.
“Hakim-hakim ini harus pergi,” tulis Musk di X, merujuk pada panel hakim Roma yang mempertanyakan legalitas inisiatif pemerintah untuk menahan pencari suaka di Albania. Langkah hakim itu berarti para imigran yang baru saja dikirim ke Albania harus dibawa kembali ke Italia.
Komentar Musk dimuat di halaman depan surat kabar Italia dan muncul beberapa jam sebelum Presiden terpilih AS Donald Trump memberinya peran untuk menciptakan pemerintahan yang lebih efisien.
“Italia adalah negara demokrasi yang hebat dan tahu cara mengurus dirinya sendiri,” kata Mattarella, yang secara konsisten menduduki puncak jajak pendapat sebagai pemimpin paling dihormati di Italia.
“Siapa pun, terutama jika seperti yang diumumkan, akan mengambil peran penting dalam pemerintahan di negara yang bersahabat dan bersekutu, harus menghormati kedaulatan dan tidak dapat mengeluarkan instruksi kepadanya (Italia),” imbuhnya yang dikutip detikINET dari CNN.
Sebagai tanggapan, Musk mengeluarkan pernyataan melalui perwakilannya di Italia Andrea Stroppa, yang menyatakan rasa hormat pada Mattarella dan konstitusi Italia, tapi menegaskan niatnya untuk terus mengekspresikan pendapat dengan bebas. Musk juga berharap hubungan Italia-AS akan tumbuh lebih kuat dan ingin dapat segera bertemu Mattarella.
Meloni sendiri tidak merespons komentar pengusaha AS tersebut di media sosial. Namunb wakil perdana menteri dan pemimpin partai sayap kanan Matteo Salvini menyambut baik komentar Musk. “@elonmusk benar,” katanya di X.
(fyk/afr)