Jakarta –
Habib Usman bin Yahya mengaku sangat bersyukur saat sang istri Kartika Putri kini berniqab atau bercadar. Menurut Habib Usman, Allah telah memberikan hidayah kepada sang istri dan keputusan itu harus datang dari hati yang paling dalam untuk menguatkan imannya.
“Oh saya sebagai suami sangat bersyukur ke Allah SWT, alhamdulillah dia kasih hidayah, buat istri saya, dan hidayah itu kan sulit nggak gampang, ada yang namanya ujian dan kesulitan. Bahkan harus dari hati yang dalam untuk menguatkan iman dan Islamnya, karena ujiannya masih besar lagi. Semakin besar yang dilakukan oleh kita, maka semakin besar pahala yang didapatkan,” kata Habib Usman Bin Yahya ditemui di Studio Trans TV pada Selasa (12/11/2024).
Sebelumnya sempat viral, Kartika Putri menolak diundang di acara talkshow di luar kegiatan beragama. Menurut Habib Usman, sang istri sudah sangat mendalami hijrahnya bahkan sampai meninggalkan media sosial dan memiliki batasan-batasan seperti berbicara.
“Alhamdulillah karena dia sudah berniqab, sudah benar-benar hijrah bukan yang hijrah-hijrahan, jadi media sosial ditinggalkan, kecuali ada ketikan apapun itu nggak jadi masalah, buat saya suara tuh gak jadi masalah, tapi dia suara tuh nggak mau lagi (diumbar),” ungkapnya.
Habib Usman mengatakan seumur hidup sang istri akan berniqab. Karena menurut Agama Islam sebaik-baiknya wanita adalah yang bisa menutup dirinya dengan baik.
“Itu seumur hidup, berniqab tuh nggak ada batasannya sampai ajal menjemput, karena sebaik-baiknya adalah di rumah, dan tidak dilihat laki-laki manapun, sebaik-baiknya wanita adalah bisa menutup dirinya dengan baik,” ungkapnya.
Untuk memutuskan berniqab Habib Usman mengatakan sang istri tak begitu lama. Padahal ia sudah memberikan kesempatan hingga awal tahun depan, tapi Kartika ingin segera berniqab karena ada kemauan dari diri sendiri.
“Panjang yaa, karena hijrah itu nggak gampang. Tapi untuk dia berniqab itu sebentar tapi hijrahnya yang nggak gampang. Kalau proses niqab Kartika itu cepet, tadinya mau saya suruh Januari aja tapi dia udah mau dari sekarang. Itu kemauan dia sendiri bukan paksaan dari saya, itu kemauan diri sendiri,” ungkapnya.
Meski stop sosial media, Habib Usman mengatakan untuk dakwah, sang istri tetap diberikan kesempatan. Tapi harus sesuai dengan muhrimnya.
“Iya di media sosial stop, nggak sama sekali. Tapi saya bilang kalau dakwah nggak pake suara nggak apa-apa padahal. Beliau masih ngaji dan narasumber untuk sharing di kajian perempuan aja,” pungkasnya.
(fbr/tia)