Jakarta –
Sering temukan pengunjung yang pelit saat makan di restonya chef ini berikan komentar. Ia malahan dikritik dan dihujat banyak orang karenanya.
Mengelola bisnis restoran tentu membutuhkan keahlian khusus, karena banyak rintangan dan tantangannya. Seperti yang tengah dihadapi seorang chef bernama Hugh Corcoran, yang memiliki restoran Yellow Bitterns di London, Inggris.
Dilansir dari DailyMailUK (12/11), Hugh yang setiap hari melihat pola makan pengunjung di restonya, kesal karena ia menemukan ada banyak pengunjung pelit yang makan di restonya.
“Restoran itu bukan tempat duduk umum. Kalau mau duduk di restoran, kalian harus habiskan uang. Kalau kalian cuma mampu pesan sepiring acar untuk tiga orang, lebih baik kalian makan di taman saja daripada masuk ke restoran,” kritik Hugh di akun Instagramnya.
Chef Ini Dihujat Usai Nyinyiri Pengunjung yang Pesan Makanan Sedikit Foto: Site News
|
Hugh menambahkan bahwa ada etiket bagi pengunjung yang mau makan di restoran mewah. Mereka setidaknya harus memesan satu menu makanan utama dan wine di resto mewah.
“Contohnya, kita sudah susah-susah menghias meja makan, memberikan bunga yang segar, mengelap gelas sampai mengkilap hanya untuk pengunjung yang memesan makanan tak lebih dari £25 (Rp 505.000) per orang,” sindirnya.
Kebanyakan pengunjung yang datang ke restorannya selalu memesan makanan untuk dibagi dua sampai tiga orang. Begitu juga dengan pengunjung pelit yang tak mau pesan minuman dan hanya memesan air gratis (tap water).
“Hal seperti ini tidak sepadan dengan usaha yang kami berikan. Kami bisa saja menaikkan harga makanan untuk menghindari pengunjung seperti ini, atau kami tutup saja restoran keluarga ini,” ancam Hugh.
Chef Ini Dihujat Usai Nyinyiri Pengunjung yang Pesan Makanan Sedikit Foto: Site News
|
Membaca kritikan dari Hugh, netizen jadi kesal dan balas menghujat Hugh yang dianggap tidak peka dengan kondisi ekonomi sekarang.
“Astaga, kritikan ini sangat tidak peka. Berapa banyak memangnya orang yang punya akses kemewahan untuk minum-minum dan makan siang setiap hari?” komen salah satu netizen.
“Masalahnya setelah saya lihat, ternyata restoran Anda ini hanya buka di jam makan siang. Masa sih setiap pengunjung harus memesan semua menu yang ada di resto sekaligus memesan wine. Apalagi restoran ini hanya bisa menerima uang tunai?” tulis netizen.
“Akhirnya kalian sadar bahwa buka di jam makan siang sampai sore hari, tidak akan bisa menutupi biaya operasional restoran yang besar. Jangan salahkan pengunjung, tapi salahkan manajemen resto kalian,” pungkas netizen lainnya.
Restoran Yellow Bitterns diketahui hanya buka dari jam 10 pagi sampai jam 6 sore saja. Resto ini tutup setiap akhir pekan, sehingga pengunjung yang datang juga terbatas.
(sob/odi)