Jakarta –
Rumor terkait iPhone 17 Pro dan 18 Pro sudah tersebar di dunia maya. Yaitu ponsel tersebut akan punya fitur yang lazim ada di kamera DSLR dan mirrorless.
Fitur yang dimaksud adalah lensa dengan aperture atau diafragma yang bisa diganti secara fisik, bukan diganti secara software seperti yang sekarang banyak tersedia di ponsel-ponsel.
Rumor ini berasal dari Ming-Chi Kuo, yang sebelumnya menyebutkan bahwa ada setidaknya satu seri iPhone 17 yang dilengkapi fitur variable aperture (kemungkinan iPhone 17 Pro Max), dan kemudian akan tersedia di iPhone 18 Pro.
Kuo juga menyebut kalau lensa dengan variable aperture itu akan tersedia di kamera utama iPhone 18 Pro, meski tak menyebutkan informasi lebih spesifik. Namun ia mengatakan kalau survei industri terakhir menyatakan bahwa Sunny Optical akan menjadi pemasok utama untuk komponen shutter iPhone 18 Pro, dan Luxshare sebagai pemasok kedua.
Sementara lensanya yang dilengkapi variable aperture ini akan dipasok oleh Largan Precision sebagai pemasok utama, dan Sunny Optical sebagai pemasok kedua, demikian dikutip detikINET dari GSM Arena, Minggu (10/11/2024).
Semua iPhone yang ada saat ini masih menggunakan kamera dengan lensa yang punya aperture tetap. Jika benar lensa tersebut nantinya akan dilengkapi variable aperture, pengguna akan bisa mengatur manual aperturenya untuk mendapatkan efek depth of field yang lebih realistis, serta bisa mengatur jumlah cahaya yang masuk ke lensa, yang mungkin berguna untuk memotret dengan slow shutter.
Tak diketahui apakah harga lensa dengan variable aperture ini nantinya akan lebih tinggi dibanding lensa yang dipakai saat ini. Namun yang jelas, komponen-komponen kamera di iPhone 16 Pro termasuk menjadi salah satu komponen yang harganya paling mahal.
Dalam laporan Nikkei yang belum lama ini dipublikasikan, komponen-komponen termahal di iPhone 16 Pro adalah USD 110 untuk panel layar Samsung M14, komponen kamera USD 91, dan chip A18 Pro USD 135.
(asj/asj)