Jakarta –
Permasalahan rumah tangga Inara Rusli dengan Virgoun sudah selesai setahun belakangan ini. Tapi, ia masih menyisakan rasa sedih kalau mengingat kalimat yang dilontarkan dari beberapa orang.
Eks personel girlband Bexxa itu mengaku sewaktu proses cerai pernah menerima kekerasan verbal. Bahkan perlakuan tak menyenangkan itu dikatakan ada yang datang dari pihak keluarga.
“Pernah, dari keluarga juga pernah. Bahkan aku dapat omongan itu dari keluarga sendiri. Walaupun sakit, tapi aku berusaha untuk memaklumi bahwa memang di Indonesia ini paradigma orang masih ke patriarki, toxic patriarki,” ujarnya di acara Pagi Pagi Ambyar yang dilihat di channel YouTube Trans TV, Selasa (12/11/2024).
Kalimat kekerasan verbal yang diterima Inara Rusli dari keluarga dan beberapa netizen yakni soal pelayanan. Ia masih sakit hati kalau mengingat hal itu lagi.
“Kamu ngelayaninnya benar nggak? Ya (kalimat itu). Ngelayaninnya bukan ngelayanin tahu kan ya?” tuturnya.
Ibu tiga anak itu mencoba merespons kekerasan verbal yang diterima. Hal yang dialami mengundang empati dari Momo eks Geisha.
“Kayaknya kalau masalah ngelayanin, aku nggak perlu diajarin kali. Aku dulu girlband kali, dulu aku tahu cara meng-entertain orang,” kata Inara.
“Berasa, sakitnya berasa,” sahut Momo dalam kesempatan yang sama.
Inara Rusli lalu ditanya perasaannya saat ini setelah setahun bercerai. Ia tak menampik begitu bahagia.
“Ya happy-lah, karena berkurang bebannya, beban pikiran, beban cucian,” pungkasnya.
(mau/dar)