Jakarta –
Sebuah surat kaleng ditemukan oleh para teknisi saat memperbaiki mercusuar di selatan Skotlandia. Surat itu sudah berusia 132 tahun.
Dilansir dari BBC pada Minggu (10/11), penemuan ‘sekali seumur hidup ini’ terjadi di Mercusuar Corsewall, titik paling utara Rhins of Galloway yang berusia 209 tahun.
Botol berukuran 20 cm itu ditemukan oleh Ross Russell, seorang teknisi mekanik Northern Lighthouse Board, saat melakukan inspeksi. Ia menemukannya setelah melepaskan panel di lemari, tetapi botol itu berada jauh dari jangkauan tangannya.
Akhirnya, ia bersama tim mengambil botol kaca itu menggunakan alat yang terbuat dari tali dan gagang sapu. Namun, mereka menunggu hingga penjaga mercusuar yang ditugaskan, Barry Miller, tiba sebelum membukanya.
“Corsewall Light & Fog Signal Station, 4 September 1892.
Lentera ini didirikan oleh James Wells Engineer, John Westwood Millwright, James Brodie Engineer, David Scott Labourer, dari firma James Milne & Son Engineers, Milton House Works, Edinburgh, selama bulan Mei hingga September dan dinyalakan kembali pada Kamis malam tanggal 15 September 1892.
Surat kaleng di Mercusuar Corsewall Foto: (Ross Russell)
|
Berikut ini adalah penjaga di stasiun saat ini, John Wilson Principal, John B Henderson asisten pertama, John Lockhart asisten kedua.
Lensa dan mesin disediakan oleh James Dove & Co Engineers Greenside Edinburgh dan didirikan oleh William Burness, John Harrower, James Dods. Insinyur dengan firma di atas.”
Surat itu ditulis dengan menggunakan pena bulu dan tinta, surat tertanggal 4 September 1892. Di dalamnaya terungkap tiga teknisi yang memasang jenis lampu baru di menara setinggi 100 kaki (30 m).
“Ya ampun, saya bersyukur mereka melakukan itu,” kata Russel.
Botol itu memiliki dasar cembung yang tidak biasa, yang berarti tidak dapat berdiri tegak, dan terbuat dari kaca kasar, penuh gelembung udara kecil. Botol diperkirakan berisi minyak dulunya.
Sumbat botol terbuat dari gabus, yang telah mengembang seiring waktu dan menempel pada kaca, sementara kawat yang menahannya di tempatnya telah berkarat. Mereka harus memotong bagian atas gabus dan dengan sangat hati-hati dan mengebor gabus itu keluar.
Kertas itu awalnya tampak terlalu besar untuk ditarik keluar dari leher botol, sehingga mereka merancang alat menggunakan dua potong kabel untuk memutarnya melalui lubang yang sempit.
“Catatan itu sensasional, saya benar-benar takjub,” kata Ross.
“Menjadi orang pertama yang menyentuh botol itu setelah 132 tahun sungguh luar biasa. Ini penemuan sekali seumur hidup.”
Dr. Miller (77) mengatakan kepada BBC Scotland News bahwa tangannya gemetar saat membukanya.
“Itu sangat mengasyikkan, seperti bertemu dengan rekan-rekan kita dari masa lalu. Itu benar-benar seperti mereka berada di sana,” katanya.
Miller mengatakan bahwa saat membaca surat itu, ia seperti menyentuh para teknisi dalam ingatan. Mereka seakan menjadi bagian dari tim yang ada pada saat itu.
“Anda tahu apa yang telah mereka lakukan. Anda tahu mereka telah menyembunyikannya di suatu tempat yang tidak akan ditemukan untuk waktu yang sangat lama.”
Sementara itu, seorang keturunan dari salah satu penjaga mercusuar mengatakan bahwa ia sangat gembira dengan penemuan tersebut. Euan Murray, yang berada 16 km dari mercusuar di Stranraer, adalah cicit dari Robert Murray yang bekerja bersama John Wilson di Corsewall.
“Saya merasa sangat menarik melihat sedikit sejarah keluarga muncul tiba-tiba seperti ini,” katanya.
“Sungguh menakjubkan untuk berpikir bahwa pekerjaan yang mereka lakukan saat itu masih sepenuhnya relevan saat ini, bahkan di era navigasi satelit.”
(bnl/bnl)