Jakarta –
Artis Roy Marten tahun ini merupakan tahun ke-50 berkarya di industri hiburan Tanah Air. Ia masih aktif sampai saat ini, di mana usianya sudah 72 tahun.
Roy berasal dari Salatiga, Jawa Tengah. Ayah Gading Marten itu datang ke Jakarta pada 1974 untuk menjadi artis setelah jadi model di Jawa Tengah.
Di tahun itu, Roy Marten langsung dapat film. Bobby jadi karya debutnya yang mana dirinya jadi pemeran utama.
Sampai di tahun 2024, Roy Marten telah membintangi kurang lebih 100 judul layar lebar. Yang teranyar ia tampil dalam film Sang Pengadil.
“Tahun ini persis 50 tahun. Saya kayak pejabat, nggak mau diganti,” ujarnya dalam Obrolan Tiap Waktu yang dilihat di YouTube Trans7, Kamis (7/11/2024).
Roy Marten dulu sampai dikenal sebagai salah satu dari kelompok bintang yang dinamakan The Big Five. Ia masuk jajaran terbesar karena bayarannya yang tinggi.
“The Big Five ada saya, Robby Sugara, Jenny Rachman, Yati Octavia, Doris Callebaut. Jadi saya punya ide ketika itu honor pemain paling top Rp 2 juta nggak bisa lebih, per film, per judul. Terus saya punya ide standarisasi honor gimana Rp 5 juta,” tuturnya.
“Rp 2 juta, Rp 5 juta itu nggak kayak sekarang, dulu itu angka yang mustahil. Nah itu bukan dari kita, tapi ada wartawan yang dengar dan disebut gitu,” lanjutnya.
Kakek Gempita Nora Marten itu mengatakan The Big Five bukan sekadar ajang artis untuk menyombongkan diri. Justru lewat kelompok itu, ia mengaku ingin meningkatkan kesejahteraan para seniman Tanah Air dan bersyukur bisa berhasil.
“Saya perjuangkan itu jadi naik. Tahun 77. Itu rumah di Pulo Mas masih Rp 14 juta. Terus naik sampai (tahun) 82 itu Rp 40 jutaan. Rumah Pondok Indah masih Rp 30 juta waktu itu,” katanya.
Roy Marten sadar kini sudah tua dan zaman berganti dengan artis-artis baru. Ia pun menyimpan kerinduan dua hal ini.
“Jadi bintang film atau bintang politik atau jenderal atau menteri itu selalu rindu tepuk tangan. Kita merindukan itu, kita rindu minta difoto, kalau itu sudah pergi kita nothing lagi,” pungkasnya.
(mau/pus)