Jakarta –
Musisi Zul Zivilia sudah 5 tahun lebih menjalani hukuman di dalam penjara karena kasus narkoba. Zul divonis 18 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Utara
Pemilik nama lengkap Zulkifli itu mengaku sempat putus asa menghadapi vonis 18 tahun penjara. Dirinya bahkan tak mau lagi bermusik.
“Di awal-awal itu orang sudah pada tahu saya musisi, tapi di awal-awal itu saya merasa putus asa di sini, nggak mau lagi main musik,” cerita Zul di Lapas Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat, Selasa (5/11/2024).
Zul tak meminta ditempatkan untuk bantu-bantu memasak atau masuk dalam pembinaan religius. Namun, pihak Lapas Gunung Sindur meminta Zul tetap berada dalam pembinaan seni.
“Yang membuat saya putus asa kan karena hukuman saya yang lama, sementara saya di sini nggak bisa berkarya. Maksudnya saya bisa berkarya, tapi untuk mempublikasikan karya saya itu terbatas oleh keadaan. Tapi alhamdulillah sekarang sudah terjawab semuanya,” ungkapnya.
Bapak empat anak itu baru saja merilis single bersama Zivilia. Single itu mendapat dukungan dari pihak Lapas Gunung Sindur hingga akhirnya bisa dipublikasikan lengkap dengan video klipnya.
Bukan cuma soal karier, Zul yang pernah meminta Retno Paradinah menikah lagi bila tak sanggup menunggunya ternyata menyimpan ketakutan. Zul sangat takut kehilangan Retno.
“Itu ketakutan paling besarlah ya. Ketakutan seorang suami di dalam Lapas itu kan ditinggal sama istri. Itu harapan kita satu-satunya,” akunya.
“Kita selalu berharap ingin pulang. Tentu kembali ke istri, tapi kalau istri kita sudah nggak ada ya gimana,” ucap Zul.
Melihat Retno Paradinah ikut berjuang menjaga dan mengasuh empat anak mereka membuat Zul bangga. Jatuh bangun dilewati Retno Paradinah dan setia dengan Zul.
“Istri saya ini benar-benar kuat sekali ya. Yang paling saya khawatirkan itu gimana biaya sekolah anak-anak, tapi alhamdulillah ada aja rezekinya. Ternyata, tanpa sepengetahuan saya, istri sempat ikut kursus make up artist. Jadi sekarang untuk memenuhi kebutuhan keluarga, istri saya bekerja sebagai make up artist,” ungkap Zul dengan mata berkaca-kaca.
(pus/wes)