Jakarta –
Mie chili oil menjadi tren kuliner akhir-akhir ini. Racikan mie chili oil di Indonesia dan Singapura memiliki perbedaan karakteristik hingga penyajian.
Tren kuliner yang sedang menjamur di Indonesia adalah mie chili oil. Racikan mie mulur gurih dengan paduan chili oil yang pedas berempah ini banyak ditawarkan restoran kekinian setahun belakangan.
Jauh sebelum menjadi tren di Indonesia, Singapura telah memiliki racikan mie chili oil yang kerap disebut mee pok. Meski sama-sama menggunakan chili oil, kedua sajian mie ini memiliki perbedaan karakteristik.
Mengutip dari berbagai sumber, berikut 3 perbedaan antara mie chili oil ala Indonesia dan mee pok Singapura:
1. Mie yang Digunakan
|
perbedaan mie chili oil vs mee pok Foto: Getty Images/iStockphoto
|
Racikan mie chili oil Indonesia pada dasarnya adalah mie ayam yang dikreasikan dengan tambahan bumbu chili oil (minyak cabe). Jadi, untuk jenis mie yang digunakan biasanya berupa mie telur yang bentuk dan teksturnya agak keriting dan cenderung tipis.
Beberapa kreasi restoran mie chili oil Indonesia juga ada yang menggunakan jenis mie lebar. Bahkan, ada juga yang menggunakan kwetiau pada sajiannya.
Sedangkan, mee pok ala Singapura kebanyak menggunakan mie lebar yang bertekstur keriting. Tekstur mie yang mereka pakai juga lebih kenyal dibandingkan racikan Indonesia. Namun, ada juga yang menggunakan mie kecil yang sangat tipis.
2. Topping dan Penyajian
 Tjap 1000 Tahun: Sengatan Pedas Enak Mie Ayam Kuah Mala dan Chili Oil Foto: Andi Annisa DR/detikfood |
Penyajian mie chili oil Indonesia dan mee pok Singapura tentunya berbeda. Karena mie chili oil Indonesia dasarnya adalah mie ayam, maka topping yang disajikan berupa ayam cincang bercita rasa gurih.
Selain ayam cincang, ada juga tambahan sawi hijau atau pokcoy rebus. Pelengkapnya juga ditambahkan pangsit rebus atau pangsit goreng. Untuk kuahnya disajikan terpisah, biasanya bisa diberikan bakso atau pangsit rebus.
Penyajian mee pok Singapura biasanya tak menggunakan ayam cincang yang gurih. Topping yang digunakan untuk mee pok lebih mengarah ke sajian seafood. Biasanya menggunakan topping udang atau bakso ikan.
Untuk kuah juga disajikan terpisah dan bercita rasa kuah kaldu seafood yang nendang gurihnya. Biasanya kuah ini juga disajikan bersama bakso ikan yang kenyal.
3. Status Kehalalan
Kebanyakan mie chili oil di Indonesia dibuat halal, karena mayoritas masyarakat Indonesia adalah muslim. Salah satu tempat makan mie chili oil ada yang sudah mengantongi sertifikat halal yaitu Mami Lana Kitchen. Lalu di tempat lain seperti Bakmi Tjo Kin dan Kedai Mie Tjap 1000 Tahun konsepnya ‘No Pork No Lard’.
Sementara di Singapura, muslim bisa menikmati mee pok yang terjamin halal di beberapa tempat. Di antaranya Tiong Bahru fishball noodle, Bounce Fishball, dan Top 73+1 Fishball Legacy. Untuk mee pok yang terkenal di kalangan turis Indonesia, Li Xin Teochew Fishball Noodles tergolong tidak halal. Sebab umumnya mee pok Singapura ditambahkan lemak babi (lard) dalam proses pembuatannya.
(yms/adr)
