Jakarta –
Sule menceritakan kebahagiaannya hidup bersama dengan anak-anaknya serta menantu, Mahalini. Sule mengatakan anak-anaknya membuat bangga karena tak pernah mau cerita soal masalah kepadanya.
Komedian berusia 47 tahun itu mengatakan tahu apabila anaknya mengalami masalah dari pemberitaan. Setelah itu dia juga membatasi diri untuk tidak terlalu ikut campur.
“Hebatnya anak gue tuh gitu, ada masalah apa pun seberat apa pun mereka nggak pernah cerita. Gue tahunya dari berita. Kadang-kadang tanya, kadang-kadang nggak juga. Kalau hal-hal yang sensitif gue nggak (tanya),” aku Sule saat menjadi bintang tamu Pagi Pagi Ambyar di Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Senin (4/11/2024).
Tidak pernah tahu lebih awal soal masalah anak-anaknya, tidak membuat Sule kecil hati. Dia justru menghargai keputusan anak-anaknya.
“Jujur gue respect sama anak-anak seperti itu. Justru mereka tidak membebankan kepada orang tua ketika mereka punya masalah. Termasuk Putri, termasuk Rizwan, Ferdy, semua,” ungkapnya.
“(Mereka datang) saat mereka happy. Harus happy. Kalau ketemu bersama itu mereka harus happy. Itu yang gue salut sama anak-anak gue,” puji Sule.
Sule menceritakan bagaimana Rizky Febian serta Putri Delina sebagai anak pertama dan kedua memberitahukan adik-adiknya saat menghadapi masalah. Kondisi itu membuat Sule semakin bangga.
“Mungkin gini ya, lagi kumpul Iky kasih tahu, Putri kasih tahu, ‘Eh kalau ada masalah kamu harus bisa selesaikan sendiri. Jangan bebankan ke ayah, ayah kasihan bertahun-tahun hidupnya penuh dengan masalah’, mungkin seperti itu. Tapi gue pernah lihat hal itu, terutama Iky dan Putri,” cerita Sule.
Pemilik nama asli Sutisna itu tidak akan terlalu dalam mencampuri urusan anak-anaknya. “Aku nggak pernah ikut campur urusan anak-anak, terutama privasi, urusan rumah tangga,” tegasnya.
Hal seperti itu juga yang diperlihatkan oleh Sule kepada anak-anak. Sule memilih untuk tidak mudah mengumbar masalah dan dia menyadari mungkin sikap itu yang dicontoh oleh anak-anaknya.
“Dari pengalaman hidup saya curhat itu nggak baik, cukup kita dan Tuhan yang tahu, nggak perlu orang tahu apa pun yang terjadi, nggak perlu juga ngomong keluh kesah, ‘Kok gue gini sih?’. Belum tentu dia kasih solusi, bahkan kalau misalnya kita posisi bermasalah mungkin dalam hatinya orang yang kita curhatin dia akan tertawa. Empat kata yang kita sampaikan bisa berpuluh-puluh kata bahkan beratus-ratusan yang keluar,” pesan Sule.
(pus/wes)