Jakarta –
Tol Serpong-Cinere macet pada Sabtu (2/11) sore karena longsor yang menyebabkan tembok penyangga sisi tol hampir ambruk. Longsoran terjadi akibat hujan deras.
Berdasarkan keterangan yang diterima detikcom dari Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Rachman Arief, terjadi longsoran di DPT KM 35+200 Jalur A Tol Serpong-Cinere sekitar pukul 14.15.
“Pukul 13.00 WIB hujan turun cukup deras di sekitar Tangerang Selatan pada Jalan Tol Serpong-Cinere,” bunyi keterangan tersebut.
Kemudian pada pukul 14.15 WIB, terjadi longsor pada dinding penahan tanah (DPT) Soldier Pile Jalan Tol Serpong-Cinere sepanjang 25 meter. Puing longsoran menutup lajur bahu dalam, Lajur 1 dan Lajur 2.
Atas kondisi ini, sekitar pukul 14.30 dilakukan penanganan. Pertama, dilakukan pengamanan lajur oleh PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) dengan menutup Bahu Luar dan Lajur 1 dan Lajur 2. Dilanjutkan dengan pembersihan puing longsoran di lokasi.
Selanjutnya, dilakukan penutupan bahu luar dan L1 sementara untuk pengalihan aliran air agar tidak memasuki bidang longsor. Kemudian pada pukul 15.00 WIB dilakukan penutupan secara visual dengan terpal. Pembersihan puing juga masih dilakukan di pukul 16.30 WIB.
Dalam keterangan tersebut juga dijelaskan, dugaan penyebab kejadian ini ialah intensitas hujan yang tinggi menyebabkan rembesan air pada saluran samping di belakang Dinding Penahan Tanah (DPT). Kondisi ini akhirnya menyebabkan tanah jenuh air sehingga mendorong ke arah DPT yang menyebabkan longsor.
Untuk upaya penanganan sementara, telah dilakukan rekayasa lalu lintas pada Tol Serpong Cinere dari KM 35+000 sepanjang 200 meter dengan rubbercone dan pagar seng proyek. Lalu, dilakukan penutupan area longsoran dengan terpal untuk mencegah air meresap ke tanah.
Selanjutnya, dilakukan pembersihan area lajur 2 yang terdampak dengan menggunakan truk tangki air agar dapat dilalui. Operator juga melakukan persiapan penanganan sementara dengan cerucuk bambu paralel persiapan penanganan permanen. Sedangkan untuk rencana penanganan permanen ialah akan dilakukan perkuatan dan/atau pembangunan DPT dengan menggunakan beton.
Sebagai informasi, Tol Serpong-Cinere merupakan bagian dari Jaringan Jakarta Outer Ring Road (JORR). Tol ini dikelola oleh PT Cinere Serpong Jaya (CSJ), anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk, yang mengoperasikan Tol Serpong-Cinere, dan PT Trans Lingkar Kita Jaya (TLKJ) yang mengoperasikan Jalan Tol Cinere-Jagorawi.
(shc/ara)