Jakarta –
Elon Musk, CEO Tesla dan SpaceX, dikabarkan membeli rumah mewah senilai 35 juta USD di Austin, Texas. Tujuannya adalah untuk tempat tinggal sebelas anaknya dan dua dari tiga ibu mereka, alias para mantan Elon Musk.
Dikutip detikINET dari New York Post, Musk membeli dua rumah besar di sebuah kawasan hijau Austin, dengan luas 14.400 kaki persegi, menyerupai vila bergaya Tuscan, serta rumah enam kamar di belakangnya.
Dilaporkan New York Times, ia bahkan menambah satu rumah lagi yang terletak tak jauh dari dua rumah pertama. Musk menjaga kerahasiaan dalam proses pembelian, sampai-sampai para penjual properti diminta menandatangani perjanjian kerahasiaan sebelum menerima tawaran darinya.
Kabarnya, Musk bersedia membayar hingga 70% lebih tinggi dari harga pasar demi mendapatkan properti tersebut untuk tempat tinggal dari banyak anaknya. Dalam beberapa kesempatan, Musk memang mengutarakan kekhawatiran tentang penurunan populasi dunia dan mendorong lebih banyak orang memiliki anak.
Bahkan, ia menawarkan donasi sperma ke teman dan kenalannya untuk mendukung visi tersebut, termasuk kepada Nicole Shanahan, mantan istri salah satu pendiri Google, Sergey Brin. Namun, Shanahan menolaknya.
Saat ini, Shivon Zilis, seorang eksekutif Neuralink dan ibu dari tiga anak Musk, telah pindah ke hunian tersebut. Zilis mengandung anak-anaknya melalui proses fertilisasi in vitro dengan sperma Musk.
Sementara itu, Grimes, musisi asal Kanada yang memiliki tiga anak dengan Musk, belum setuju tinggal di sana dan tengah terlibat perselisihan hak asuh dengan Musk. Justine Musk, mantan istri pertama Elon dan ibu dari lima anaknya, juga tidak tinggal di kompleks itu.
Pertengahan 2023, Musk tinggal bersama Grimes di sebuah rumah di Austin dan saat itu mereka menyambut kelahiran anak ketiga mereka melalui ibu pengganti. Namun, Grimes kemudian meninggalkan rumah, diduga karena kecewa dengan hubungan Musk dan Zilis.
Sejak kelahiran anak mereka, Grimes maupun Zilis tinggal di Austin dan berbagi peran sebagai orang tua bersama Musk. Namun pertengahan 2023, Grimes keluar dari Austin setelah mengajukan gugatan hak asuh. Meski demikian, Musk terus membeli properti di sekitar sana untuk mewujudkan visi 11 anaknya tinggal berdekatan di satu kompleks.
Sementara Musk dan Justine pertama bertemu di Universitas Queen di Kanada. Mereka menikah tahun 2000 dan menetap di San Francisco, di mana Musk meraih sukses pertama setelah menjual startup Zip2. Keduanya memiliki lima anak, sepasang kembar dan kembar tiga, setelah kehilangan anak pertama yang meninggal di usia sepuluh minggu.
Namun, salah satu anak mereka, Vivian, yang kini berusia 20 tahun, telah melakukan transisi menjadi perempuan dan saat ini dikabarkan menjauh dari sang ayah, yang pernah menyebut Vivian ‘mati akibat ‘woke mind virus’.
*Artikel ini ditulis oleh Dita Aliccia Armadani, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(fyk/fyk)